Nakita.id - Operasi caesar, atau juga dikenal sebagai operasi sesar, adalah prosedur bedah untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan pada perut dan rahim ibu.
Setelah menjalani operasi caesar, pemulihan yang tepat dan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang sesuai menjadi sangat penting. Salah satu aspek penting dalam pemulihan ini adalah memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi.
Beberapa jenis makanan perlu dihindari selama masa pemulihan pasca operasi caesar, agar proses penyembuhan berjalan lancar dan komplikasi dapat dihindari. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari setelah operasi caesar:
1. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang tinggi lemak jenuh atau trans dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut yang sedang dalam proses penyembuhan. Hindari makanan seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan dengan kandungan minyak tinggi.
2. Makanan Pedas dan Berbumbu Kuat
Makanan pedas dan berbumbu kuat dapat merangsang perut dan menyebabkan gangguan pencernaan. Selama masa pemulihan, sebaiknya hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko peradangan atau iritasi.
3. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan kembung dan perut terasa penuh. Ini dapat memperburuk ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan setelah operasi.
4. Makanan yang Mengandung Gas
Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan buncis dapat menyebabkan produksi gas berlebihan dalam perut, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Bisakah Menjalani Operasi Caesar di Puskesmas dan Berapa Biayanya?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR