Nakita.id - Berikut ini materi PAI kelas X halaman 181 yang membahas tentang Hakikat Mencintai Allah SWT.
Materi ini ada pada bab 7 buku Pendidikan Agama Islam kurikulum merdeka.
Untuk ringkasan materinya, simak selengkapnya di sini.
Cinta adalah perasaan yang suci dan lembut berupa rasa kasih sayang.
Perasaan cinta ditandai dengan rasa rindu kepada yang dicintai.
Tingkatan cinta tertinggi dan hakiki adalah cinta kepada Allah SWT Cinta kepada Allah SWT (mahabbatullah) berarti menempatkan Allah SWT dalam hati sanubari.
Cinta merupakan unsur terpenting dalam ibadah, di samping khauf (takut) dan raja’ (berharap).
Ketiganya menjadi perasaan hati yang harus dimiliki setiap mukmin dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT Cinta seseorang kepada Allah tumbuh dari pengaruh akal dan jiwa yang kuat akibat berpikir mendalam terhadap kekuasaan-Nya di langit dan bumi.
Cinta ini akan semakin menggelora dengan merenungkan ayat-ayat Al-Qur`an dan membiasakan diri berzikir dengan nama dan sifat-sifat Allah SWT.
Seseorang tidak akan memperoleh kesempurnaan iman tanpa mengenal keagungan Allah SWT, merasakan kebaikan dan ketulusan Allah, dan mengakui nikmat-nikmat-Nya.
Ketika cinta seseorang kepada Allah SWT mengakar kuat dalam jiwanya, maka akan berpengaruh terhadap seluruh kehidupannya.
Baca Juga: Lengkap! Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda PAI Kelas X SMA Kurikulum Merdeka Halaman 170-173
Segala sesuatu akan terasa indah karena adanya rasa cinta kepada Allah SWT Seseorang yang cinta kepada Allah SWT akan merasakan manisnya iman, sebagaimana hadis berikut ini.
- Mencintai Rasulullah SAW
- Mencintai Alquran
- Menjauhi perbuatan dosa
- Mendahulukan perkara yang dicintai oleh Allah SWT
- Tak gentar menghadapi hinaan
Ada beberapa cara untuk meningkatkan cinta kepada Allah SWT, di antaranya:
Untuk meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan cara memahami betapa besarnya cinta Allah SWT kepada hamba-Nya.
Allah SWT tak pernah berhenti memberikan nikmat kepada seluruh hamba-Nya.
Oksigen, sinar matahari, air, tanah, dan sumber daya alam di bumi ini selalu disediakan oleh Allah SWT bagi hamba-Nya tanpa terkecuali, baik mukmin ataupun tidak.
Meskipun manusia berbuat dosa dan maksiat, tetap saja diberi nikmat-nikmat tersebut.
Baca Juga: Menelaah Isi dan Kandungan Surat An-Nur Ayat 2, Rangkuman Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
Terlebih bagi seorang mukmin, tentu kenikmatan tersebut akan menjadikannya semakin bersyukur kepada-Nya.
Hal ini merupakan bukti bahwa Allah SWT mencintai hamba-Nya.
Ada segumpal daging pada diri manusia, jika ia baik maka baik pula seluruh jasadnya, sebaliknya jika ia buruk maka buruk pula seluruh jasadnya.
Segumpal daging itu adalah hati.
Hati akan menjadi bersih jika diisi dengan cinta kepada Allah SWT, melakukan perintah dan menjauhi perintah-Nya.
Lebih dari itu, agar hati tetap bersih maka seseorang harus membiasakan diri membaca istigfar dan bertaubat kepada Allah SWT Karena tak ada yang tahu kapan maut akan menjemput.
Dengan selalu mengingat kematian, maka manusia akan terhindar dari sifat rakus terhadap duniawi.
Seseorang yang memahami ilmu agama secara luas dan mendalam akan menjadikannya semakin cinta kepada Allah SWT.
Dari cahaya ilmu tersebut terpancar kebesaran dan keagungan Allah SWT Tumbuh kekaguman kepada pencipta alam semesta berserta isinya.
Mereka akan merasa rendah diri di hadapan Allah SWT, lunturlah sifat sombong dan merasa hebat, karena menyadari betapa lemahnya manusia.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR