Pertemuan rutin membantu anak membangun hubungan yang lebih dalam dengan temantemannya.
Pilih permainan yang membutuhkan kerja sama antara anak-anak, seperti membangun sesuatu bersama atau menyelesaikan tekateki dalam tim.
Permainan semacam ini mendorong anak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berbagi gagasan.
Bawa anak Moms ke tempattempat umum seperti taman, perpustakaan, atau pusat bermain.
Di tempattempat ini, anak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan anakanak lain yang mungkin belum dikenalnya sebelumnya.
Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sekolah seperti drama, kelompok studi, atau proyek kelompok.
Ini membantu anak berinteraksi dengan beragam teman sebaya dan mengasah keterampilan sosialnya.
Anak seringkali meniru perilaku orangtua. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menjadi contoh perilaku sosial yang baik.
Tunjukkan bagaimana berbicara dengan sopan, berbagi, dan berempati kepada orang lain. Mengajarkan anak untuk bersosialisasi adalah investasi dalam perkembangan mereka.
Dengan memberikan mereka peluang untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar, Moms membantu membangun pondasi keterampilan sosial, emosional, dan kognitif yang kuat.
Ingatlah bahwa setiap anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda, jadi bersabarlah dan dukung anak Moms dalam perjalanannya menuju menjadi individu yang percaya diri dan terampil secara sosial.
Baca Juga: Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Bayi
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR