Nakita.id - Moms harus tahu, pola asuh yang salah justru dapat menyebabkan stunting.
Stunting adalah masalah serius tumbuh kembang anak yang kebanyakan muncul di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Anak dengan stunting biasanya menghasilkan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya, juga kurang bisa bersaing di masa depan ketika beranjak dewasa.
Salah satu faktor yang berkontribusi secara signifikan terhadap stunting adalah pola asuh yang salah, Moms.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pola asuh yang tidak tepat dapat berisiko sebabkan stunting pada anak.
Yuk, disimak!
Moms tentu tahu, pola asuh yang buruk berarti anak menerima asupan nutrisi yang tidak memadai.
Agar anak bisa tumbuh sehat, tentu pola makannya harus kaya akan nutrisi-nutrisi penting.
Mulai dari protein, zat besi, kalsium, hingga vitamin.
Pola asuh yang tidak memperhatikan aspek ini dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal.
Anak yang mendapatkan perawatan kesehatan yang kurang memadai atau tidak mendapatkan vaksinasi yang diperlukan akan lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Vitamin Hamil untuk Mencegah Stunting, Pastikan Pertumbuhan Si Kecil Optimal Sejak dalam Kandungan
Infeksi yang berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh, Moms.
Sehingga, pada gilirannya, dapat memengaruhi pertumbuhan anak secara optimal.
Pola makan yang tidak teratur juga merupakan pola asuh yang salah dan dapat menyebabkan stunting, Moms.
Mulai dari sering melewatkan makanan hingga makan makanan yang tidak seimbang.
Anak yang tidak mendapatkan makanan yang cukup secara teratur cenderung mengalami defisiensi nutrisi yang dapat memengaruhi pertumbuhan.
Moms harus tahu, adanya perhatian dan perawatan yang cukup dari orangtua atau pengasuh itu sangatlah penting untuk perkembangan anak.
Apabila anak tidak mendapatkan stimulasi fisik dan emosional yang cukup, tentu anak bisa mengalami stres dan hal ini dapat mengganggu pertumbuhannya.
Mengatasi stunting melalui pola asuh yang tepat adalah suatu keharusan, Moms.
Berikut beberapa tips yang perlu Moms lakukan mulai sekarang.
Orangtua perlu diberi pendidikan tentang pentingnya pola asuh yang tepat.
Termasuk, pentingnya memberikan makanan bergizi, menjaga kebersihan, dan memberikan perawatan kesehatan yang memadai kepada anak.
Pemerintah maupun masyarakat, termasuk Moms, perlu memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas.
Ini mencakup vaksinasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan perawatan medis saat dibutuhkan.
Mengembangkan program nutrisi yang memadai untuk anak adalah langkah penting dalam mengatasi stunting, Moms.
Ini bisa mencakup program pemberian makanan tambahan (PMT) bagi kelompok anak yang berisiko tinggi stunting.
Selain itu, Moms sebagai orangtua juga perlu berfokus pada promosi pola makan yang sehat.
Termasuk, memfasilitasi akses ke makanan bergizi dan memberikan edukasi tentang diet yang seimbang.
Pemantauan pertumbuhan anak secara teratur adalah kunci untuk mengidentifikasi tanda-tanda stunting pada tahap awal.
Dengan memantau pertumbuhan anak, tindakan dapat diambil lebih cepat.
Sehingga, stunting dapat dicegah risikonya sejak dini.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Yuk, kita sama-sama lawan pencegahan stunting kedepannya!
Baca Juga: Kerugian Stunting untuk Masa Depan Anak yang Sering Disepelekan Orangtua
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR