Nakita.id - Vaksinasi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dari penyakit-penyakit berbahaya.
Salah satu vaksin yang telah terbukti efektif dalam melindungi anak-anak dari infeksi rotavirus adalah vaksin rotavirus.
Rotavirus merupakan penyebab utama diare berat pada anak-anak di seluruh dunia.
Diare yang disebabkan oleh rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi parah dan bahkan berakibat fatal pada kasus yang parah.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami manfaat dan dosis pemberian vaksin rotavirus untuk anak-anak mereka.
1. Mencegah Dehidrasi dan Komplikasi Serius
Rotavirus dapat menyebabkan diare berat yang berpotensi menyebabkan dehidrasi parah.
Vaksin rotavirus telah terbukti efektif dalam mengurangi kejadian diare berat dan mengurangi risiko dehidrasi yang berbahaya bagi anak-anak.
2. Melindungi dari Infeksi Berulang
Infeksi rotavirus tidak memberikan kekebalan seumur hidup. Anak-anak yang telah terinfeksi sebelumnya masih berisiko terkena infeksi kembali.
Vaksin rotavirus membantu melindungi anak-anak dari infeksi ulang yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Vaksin Rotavirus Sudah Gratis di Indonesia, Apa Manfaatnya untuk Bayi?
3. Mengurangi Beban Kesehatan Masyarakat
Diare yang disebabkan oleh rotavirus sering kali memerlukan perawatan medis yang intensif, termasuk rawat inap di rumah sakit.
Dengan mencegah infeksi rotavirus melalui vaksinasi, beban sistem kesehatan dapat berkurang, dan biaya perawatan dapat ditekan.
4. Mendukung Kualitas Hidup Anak
Anak-anak yang terinfeksi rotavirus sering mengalami ketidaknyamanan dan gangguan pada aktivitas sehari-hari mereka.
Dengan mencegah infeksi rotavirus, vaksin membantu menjaga kualitas hidup anak-anak dengan mengurangi risiko sakit dan ketidaknyamanan.
Vaksin rotavirus tersedia dalam beberapa jenis, namun dua jenis vaksin yang paling umum digunakan adalah Rotarix dan RotaTeq.
Berikut adalah informasi mengenai dosis pemberian vaksin rotavirus:
1. Rotarix
- Vaksin Rotarix diberikan dalam bentuk suntikan di mulut.
- Skema dosis umumnya terdiri dari dua dosis, diberikan pada usia 2 dan 4 bulan.
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Rotavirus dan Seberapa Penting Pemberian Vaksin untuk Anak?
- Dosis pertama sebaiknya diberikan saat bayi berusia 6 hingga 14 minggu, sedangkan dosis kedua diberikan pada usia 10 hingga 24 minggu.
2. RotaTeq
- Vaksin RotaTeq diberikan dalam bentuk suntikan di mulut.
- Skema dosis umumnya terdiri dari tiga dosis, diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
- Dosis pertama sebaiknya diberikan saat bayi berusia 6 hingga 12 minggu, dosis kedua pada usia 10 hingga 32 minggu, dan dosis ketiga pada usia 18 hingga 32 minggu.
Penting untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang telah direkomendasikan oleh dokter atau tenaga medis yang berkompeten.
Dalam beberapa kasus, jika bayi telah melewati batas usia tertentu, vaksinasi rotavirus mungkin tidak lagi dianjurkan.
Vaksin rotavirus memiliki manfaat yang signifikan dalam melindungi anak-anak dari infeksi rotavirus yang dapat menyebabkan diare berat dan dehidrasi.
Dengan mengikuti skema dosis yang telah direkomendasikan, orangtua dapat memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan anak-anak mereka.
Vaksinasi tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dengan mengurangi beban penyakit dan biaya perawatan kesehatan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai vaksin rotavirus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR