Nakita.id - Sebagai orangtua, Moms harus tahu penyebab stunting dari lingkungan.
Pasalnya terjadinya anak stunting banyak faktornya, salah satunya dari lingkungan.
Mau tahu apa saja penyebab stunting dari lingkungan? Simak selengkapnya di sini.
Stunting adalah kondisi pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan, yaitu sejak konsepsi hingga dua tahun pertama.
Kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan, perkembangan, dan produktivitas anak di kemudian hari.
Lingkungan berperan penting dalam menyebabkan stunting pada anak-anak.
Berikut ini adalah beberapa penyebab stunting yang berasal dari lingkungan
Gizi buruk adalah penyebab utama stunting.
Ketidakcukupan asupan gizi seperti protein, zat besi, vitamin A, vitamin D, dan kalsium dapat menghambat pertumbuhan normal pada anak.
Kurangnya nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal menyebabkan tubuh anak tidak mencapai tinggi badan yang diharapkan.
Gizi buruk pada ibu hamil memiliki dampak langsung pada perkembangan janin dalam kandungan.
Jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi, janin tidak akan mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Inilah sebabnya mengapa gizi ibu hamil sangat penting, karena kekurangan gizi pada ibu dapat menyebabkan stunting pada anak yang akan dilahirkan.
Kesehatan ibu yang buruk, termasuk penyakit menular atau penyakit kronis, dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.
Infeksi selama kehamilan, seperti malaria, juga dapat menyebabkan stunting pada anak.
Paparan polusi udara, air, dan lingkungan lainnya dapat berdampak negatif pada pertumbuhan anak.
Zat-zat berbahaya dalam polusi dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan normal.
Terutama, polusi udara yang tinggi di daerah perkotaan telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terjadinya stunting.
Lingkungan yang kurang higienis dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan infeksi dan penyakit pada anak-anak.
Infeksi berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan mempengaruhi pertumbuhan.
Air bersih yang terbatas atau tidak bersih dapat menyebabkan penyakit infeksi dan diare.
Diare yang berulang dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu penyerapan nutrisi, yang akhirnya dapat menyebabkan stunting.
Baca Juga: Bisakah Melakukan Pengobatan Anak Stunting? Begini Penjelasannya
Ketidaktersediaan atau keterbatasan akses pada pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat menyebabkan masalah gizi dan kesehatan tidak terdeteksi atau tidak diatasi dengan baik pada anak-anak.
Pertumbuhan ekonomi yang rendah dapat berdampak pada ketersediaan dan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.
Keluarga dengan akses terbatas pada sumber daya ekonomi mungkin tidak dapat menyediakan makanan bergizi yang cukup bagi anak-anak mereka.
Di beberapa kasus, mungkin ada ketersediaan makanan, tetapi makanan tersebut tidak seimbang dan kurang dalam nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang rendah gizi, seperti makanan cepat saji yang tinggi lemak dan rendah serat, juga dapat berkontribusi pada stunting.
Anak-anak yang tinggal dalam lingkungan yang tidak aman atau penuh tekanan mungkin lebih rentan mengalami stres, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kualitas perawatan dan interaksi yang diberikan oleh orangtua dan anggota keluarga juga berpengaruh pada pertumbuhan anak.
Anak yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai dan rangsangan positif cenderung memiliki perkembangan fisik dan mental yang terhambat.
Pencegahan stunting memerlukan perhatian pada berbagai aspek, termasuk pemberian gizi yang tepat sejak awal kehidupan, perawatan kesehatan yang baik, sanitasi dan kebersihan yang memadai, serta lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Upaya kolektif dari masyarakat, pemerintah, organisasi kesehatan, dan keluarga sangat penting untuk mengatasi penyebab stunting dari lingkungan dan mengurangi dampaknya pada generasi masa depan.
Nah, itu dia Moms penyebab stunting dari lingkungan.
Baca Juga: Pola Asuh yang Salah Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Begini Penjelasan dan Solusinya
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR