Nakita.id – Moms tentu sudah tahu kalau bulan pemberian vitamin A diundur.
Ya, seperti diketahui, Agustus merupakan bulan pemberian vitamin A untuk para balita.
Sayangnya, jadwal ini harus diundur.
Faktor yang membuat jadwal pemberian vitamin A digusur adalah karena adanya Survei Kesehatan Indonesia (SKI) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Lantas, apa itu sebenarnya SKI dan mengapa menyebabkan perubahan jadwal pada pemberian vitamin A untuk balita? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari GridHEALTH.id, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, Survei Kesehatan Indonesia adalah sebuah riset dasar untuk mengukur indikator kesehatan masyarakat.
"SKI ini adalah riset kesehatan dasar yang mengukur indikator-indikator kesehatan seperti prevalensi penyakit, prevalensi anemia, termasuk kadar vitamin A pada anak 6-59 bulan," katanya kepada GridHEALTH, Rabu (2/8/2023).
Dikutip dari laman Sehat Negeriku, dalam pelaksanaannya SKI juga dipadukan dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan satu tahun sekali.
Selain untuk mengetahui dan mengukur indikator-indikator kesehatan pada masyarkat, hasil survei ini nantinya juga akan menjadi bahan evaluasi dan masukkan untuk penyusunan RPJMN 2025-2029.
Dijelaskan, 5 dari 17 indikator RPJMN tersebut meliputi prevalensi balita stunting, prevalensi balita wasting, persentase merokok usia 10-18 tahun, prevalensi obesitas usia di atas 18 tahun, dan presentase imunisasi dasar lengkap usia 12-23 bulan.
Dalam pelaksanaan survei tersebut, terdapat beberapa metode yang diterapkan untuk mengumpulkan data.
Baca Juga: Enak dan Menyehatkan, Inilah Berbagai Buah yang Mengandung Vitamin A
Di antaranya wawancara, pengukuran antropometri, dan pengukuran biomedis yang meliputi pemeriksaan gigi dan mulut.
Lebih lanjut dijelaskan, Survei Kesehatan Indonesia dilakukan dengan melibatkan 586 ribu rumah tangga yang berada di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh Nadia Tarmizi, pengukuran kadar retinol dalam darah merupakan salah satu indikator dalam SKI.
Ia menjelaskan mengapa dengan dilakukannya survei ini, maka bulan Vitamin A perlu digeser.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan, apakah anak-anak yang menjadi sasaran mempunyai kadar vitamin A yang cukup atau tidak dalam darah.
"Karena yang diukur vitamin A itu retinol, jadi kalau anak-anak baru diberi vitamin A, maka kadar retinolnya itu semua (tinggi) karena baru mendaptkan (vitamin A)," jelasnya.
Nadia Tarmizi menggarisbawahi, nantinya pemberian vitamin A untuk balita akan dilakukan pada bulan Oktober.
"(SKI) sampai September, jadi pemberian vitamin A akan di bulan Oktober," jelasnya.
Diketahui, vitamin A mempunyai peran yang penting dalam pencegahan kematian ibu dan anak. Kekurangan vitamin A (VAD) merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak serius pada kondisi kesehatan.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai alasan pemberian vitamin A di bulan Agustus ditunda.
Jangan lupa ajak Si Kecil dalam pemberian vitamin A di bulan Oktober mendatang!
Baca Juga: Tak Perlu Bingung Jika Kehabisan, Ini Cara Lain Mendapatkan Vitamin A Selain di Posyandu
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul “Pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia Alasan Bulan Vitamin A Diundur, Apa Itu?”.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR