Nakita.id – Kehamilan muda merupakan fase yang penuh harapan bagi calon ibu.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa risiko keguguran pada trimester pertama kehamilan masih ada.
Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah keluarnya darah dari vagina.
Bagaimana cara membedakan antara darah keguguran dan tanda-tanda normal kehamilan?
Berikut ini ciri-ciri yang akan muncul.
Yuk, disimak!
Inilah beberapa ciri darah keguguran saat hamil muda yang perlu diwaspadai.
Darah keguguran pada awal kehamilan umumnya memiliki warna yang lebih terang daripada darah menstruasi normal.
Warnanya cenderung coklat atau merah muda.
Selain itu, darah keguguran bisa memiliki konsistensi yang lebih encer daripada darah haid.
Jika Moms mengalami perdarahan dengan warna dan konsistensi yang berbeda dari biasanya, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Baca Juga: Benarkah Nanas Dapat Memicu Keguguran pada Ibu Hamil? Ini Faktanya
Ciri lain dari darah keguguran adalah adanya gumpalan-gumpalan atau jaringan yang keluar bersama darah.
Ini bisa menjadi tanda bahwa janin dan jaringan plasenta mengalami pelepasan dari dinding rahim.
Gumpalan atau jaringan ini biasanya lebih besar daripada gumpalan darah menstruasi biasa.
Kram perut yang lebih kuat dan intens daripada kram menstruasi normal juga dapat menjadi ciri darah keguguran.
Sensasi kram ini seringkali datang bersamaan dengan perdarahan.
Jika Moms merasakan kram perut yang hebat dan tidak biasa, penting untuk segera mendapatkan nasihat medis.
Saat mengalami keguguran, perdarahan umumnya akan semakin bertambah berat seiring berjalannya waktu.
Jika Moms merasa bahwa perdarahan semakin meningkat dan sulit dikendalikan, segera hubungi profesional kesehatan.
Jika sebelumnya Moms merasakan gejala kehamilan seperti mual, payudara yang sensitif, atau perubahan suasana hati, dan tiba-tiba gejala-gejala ini menghilang, ini bisa menjadi indikasi bahwa terjadi keguguran.
Namun, perlu diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan gejala bisa bervariasi.
Jika Moms telah melakukan tes kehamilan yang positif dan kemudian mendapati hasil tes yang negatif setelah mengalami perdarahan, ini bisa mengindikasikan kemungkinan terjadinya keguguran.
Baca Juga: Apa Penyebab Perdarahan Saat Hamil Tua? Bumil Wajib Tahu Hal Ini
Namun, tes kehamilan yang negatif juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kesalahan dalam penggunaan tes.
Jika Moms mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas, sangat penting untuk segera menghubungi dokter atau bidan.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan tes tambahan untuk memastikan kondisi kehamilan Moms.
Jangan ragu untuk berkonsultasi, meskipun mungkin gejala yang Moms alami tampak ringan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua perdarahan pada awal kehamilan berarti keguguran.
Beberapa wanita mungkin mengalami perdarahan ringan tanpa mengalami masalah dengan kehamilan mereka.
Namun, jika Moms merasa khawatir atau memiliki keraguan, selalu lebih baik untuk mendapatkan penilaian medis yang profesional.
Kesehatan Moms dan janin yang sedang berkembang adalah prioritas utama.
Nah, itu dia Moms ciri-ciri darah keguguran saat hami muda.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Doa Cepat Hamil Setelah Keguguran Agar Diberikan Kekuatan dan Pemulihan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR