Selain itu, gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk mengurangi partikel debu yang melayang di udara.
Produk pembersih rumah tangga dan produk kimia lainnya tentu dapat melepaskan senyawa berbahaya ke udara dalam rumah.
Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi penggunaan produk kimia berbahaya ini sebanyak mungkin.
Kemudian, beralih ke produk pembersih yang ramah lingkungan dan berlabel bebas VOCs.
Selain itu, Moms juga bisa mencoba alternatif alami seperti cuka dan soda kue untuk membersihkan rumah.
Tanaman hias tidak hanya membuat rumah lebih indah, tetapi juga bisa membantu membersihkan udara di dalam rumah.
Beberapa tanaman seperti lidah mertua, sansevieria, dan pohon karet terkenal karena kemampuannya untuk menghilangkan beberapa polutan udara seperti formaldehida dan benzena.
Pertimbangkan untuk menambahkan tanaman-tanaman ini di dalam rumah ya, Moms.
Cara efektif lainnya adalah menggunakan sistem penyaring udara untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah.
Penyaring udara dengan filter HEPA dapat menghilangkan partikel-partikel kecil seperti debu, serbuk sari, dan bakteri dari udara.
Selain itu, sistem penyaring udara juga dapat membantu mengurangi kadar alergen di dalam rumah.
Baca Juga: ASN di Jakarta WFH Mulai Hari Ini Imbas Polusi Udara, Bagaimana dengan Karyawan Swasta?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR