Nakita.id - Kesehatan anak adalah salah satu aspek yang paling penting bagi para orang tua.
Pemantauan aspek-aspek kecil seperti frekuensi dan warna kencing dapat memberikan wawasan tentang kesehatan umum anak.
Meskipun bisa menjadi hal yang sederhana, tetapi perubahan dalam frekuensi dan warna kencing anak dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih dalam.
Artikel ini akan membahas tentang frekuensi dan warna kencing anak yang normal, serta tanda-tanda perubahan yang perlu diperhatikan.
Frekuensi kencing anak dapat bervariasi tergantung pada faktor usia, tingkat aktivitas, asupan cairan, dan faktor individu lainnya.
Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk frekuensi kencing anak:
Bayi baru lahir bisa buang air kecil sebanyak 6-10 kali sehari.
Namun, beberapa bayi mungkin lebih sering atau lebih jarang, dan ini masih bisa dianggap normal selama bayi tetap aktif, makan dengan baik, dan berat badannya bertambah.
Anak-anak dalam kelompok usia ini biasanya buang air kecil sekitar 4-6 kali sehari.
Perubahan dalam pola makan, asupan cairan, atau perubahan aktivitas fisik mereka dapat mempengaruhi frekuensi kencing.
Pada usia ini, anak-anak mungkin buang air kecil sekitar 5-7 kali sehari.
Baca Juga: Anak Mengeluh Sakit Ketika Pipis Jangan Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini Moms
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR