Nakita.id - Pencegahan kehamilan adalah salah satu aspek penting dalam merencanakan keluarga dan menjaga kesehatan reproduksi.
Selama bertahun-tahun, berbagai metode kontrasepsi telah ditemukan dan dikembangkan untuk membantu pasangan mengendalikan kelahiran.
Namun, di antara mitos dan keyakinan yang berkembang, ada salah satu yang sering ditemui: "Jongkok setelah hubungan intim dapat mencegah kehamilan."
Dalam artikel ini, kita akan membahas mitos ini, menyelidiki apakah jongkok setelah hubungan intim benar-benar efektif dalam mencegah kehamilan.
Serta memberikan wawasan tentang metode kontrasepsi yang lebih terbukti.
Ini adalah salah satu mitos yang umum ditemui dalam berbagai budaya.
Ada keyakinan bahwa dengan melakukan gerakan jongkok atau menggoyangkan pinggul setelah berhubungan intim, seorang wanita dapat mencegah sperma mencapai rahim dan mencegah kehamilan.
Namun, ini hanyalah mitos tanpa dasar ilmiah yang kuat.
Dalam realitasnya, jongkok atau gerakan tubuh lainnya setelah berhubungan intim tidak memiliki efek yang signifikan dalam mencegah kehamilan.
Sperma yang telah masuk ke dalam vagina dapat mencapai rahim dalam waktu singkat, bahkan jika wanita bergerak atau berdiri.
Sel sperma sangat cepat dan memiliki kemampuan untuk bergerak melawan gravitasi.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR