Banyak merek deterjen bubuk sekarang telah menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
Jika Moms memutuskan untuk menggunakan deterjen bubuk dalam mesin cuci Moms, ada beberapa langkah yang bisa Moms ikuti untuk memastikan penggunaan yang benar dan menghindari masalah yang disebutkan di atas:
Pastikan untuk mengukur jumlah deterjen bubuk yang diperlukan sesuai dengan beban cucian dan petunjuk pada kemasan.
Terlalu banyak deterjen dapat menyebabkan residu, sedangkan terlalu sedikit mungkin tidak memberikan hasil pembersihan yang memadai.
Untuk menghindari residu di pakaian, larutkan deterjen bubuk dalam air sebelum menambahkannya ke mesin cuci.
Moms dapat menggunakan air hangat untuk membantu larutan.
Meskipun deterjen bubuk bisa efektif, hindari menggunakannya setiap kali mencuci pakaian.
Sesekali, gunakan deterjen cair atau deterjen berbentuk serbuk halus untuk membersihkan mesin cuci Moms dan menghindari akumulasi kerak.
Lakukan pembersihan rutin pada mesin cuci Moms untuk menghindari akumulasi kerak akibat penggunaan deterjen bubuk.
Gunakan produk pembersih mesin cuci yang direkomendasikan oleh produsen atau cuka dan air untuk membersihkan bagian-bagian dalam mesin.
Penggunaan deterjen bubuk dalam mesin cuci dapat efektif dalam membersihkan pakaian, terutama untuk beban cucian yang sangat kotor.
Baca Juga: Bolehkah Mesin Cuci Pakai Deterjen Bubuk? Ini Penjelasan Lengkapnya
Namun, Moms harus berhati-hati agar tidak menggunakannya terlalu sering dan selalu mengukur jumlah yang tepat.
Selain itu, perhatikan tanda-tanda residu pada pakaian Moms dan lakukan perawatan rutin pada mesin cuci Moms.
Setiap mesin cuci berbeda, jadi selalu periksa panduan penggunaan dari produsen mesin cuci Moms untuk rekomendasi penggunaan deterjen yang paling tepat.
Dengan perawatan yang baik, Moms dapat mencapai hasil pencucian yang bersih tanpa masalah yang signifikan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR