Tidak hanya itu, mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena preeklamsia.
Kehamilan cukup bulan umumnya berlangsung sekitar 40 minggu.
Bayi yang melahirkan sebelum 37 minggu adalah bayi prematur, atau prematur.
Semakin dini bayi dilahirkan, semakin besar risiko mengalami masalah pernapasan, pencernaan, penglihatan, kognitif, dan lainnya.
Remaja mempunyai risiko lebih tinggi untuk mempunyai bayi dengan berat badan lahir rendah.
Bayi prematur cenderung memiliki berat badan kurang dari yang seharusnya.
Hal ini sebagian disebabkan oleh waktu pertumbuhan bayi di dalam rahim yang lebih singkat.
Bagi remaja yang berhubungan seks saat hamil, penyakit menular seksual seperti klamidia dan HIV menjadi perhatian utama.
Hamil di usia remaja kemungkinan berisiko lebih tinggi mengalami depresi pascapersalinan.
Depresi dapat mengganggu perawatan bayi baru lahir dan perkembangan remaja yang sehat, namun depresi dapat diobati.
Itulah beberapa masalah kehamilan pada remaja yang harus diketahui sejak awal.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR