Nakita.id - Apa beda cacingan dan stunting? Ini penjelasan lengkapnya agar Moms lebih memahaminya.
Cacingan dan stunting merupakan dua masalah kesehatan yang seringkali terkait dengan masalah gizi dan sanitasi yang menyerang anak.
Meskipun keduanya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, mereka memiliki penyebab, gejala, dan dampak yang berbeda.
Melansir dari berbagai sumber, berikut perbedaaan antara cacingan dan stunting.
Cacingan adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing usus seperti Ascaris, Trichuris, dan cacing pita.
Cacingan biasanya terjadi karena paparan terhadap telur cacing yang ada di lingkungan yang tercemar, seperti air dan tanah.
Ketika telur cacing masuk ke dalam tubuh manusia, larvanya berkembang menjadi cacing dewasa yang hidup di usus besar.
Gejala cacingan dapat bervariasi dari ringan hingga parah, seperti:
- Diare
- Nyeri perut
- Kehilangan nafsu makan
Baca Juga: Perhatian untuk Orangtua! Ini Dampak Stunting untuk Masa Depan Anak
- Anemia
Cacingan dapat menghambat penyerapan nutrisi dalam usus, yang pada gilirannya dapat menyebabkan malnutrisi dan pertumbuhan yang terhambat pada anak-anak.
Sementara itu, stunting adalah kondisi ketika anak mengalami pertumbuhan yang terhambat atau lebih pendek dari seharusnya sesuai dengan usianya.
Stunting biasanya terkait dengan masalah gizi kronis dan kurangnya asupan nutrisi yang memadai selama periode pertumbuhan awal dalam kehidupan anak-anak.
Ini biasanya terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan anak.
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Seperti menurunkan kemampuan belajar dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Stunting menyebabkan anak lebih berisiko mengalami diabetes dan penyakit jantung di masa dewasa.
Cacingan disebabkan oleh infeksi parasit cacing usus.
Sedangkan stunting disebabkan oleh kekurangan nutrisi kronis, terutama protein dan zat besi.
Cacingan memiliki gejala seperti diare dan nyeri perut, sementara stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat yang tidak selalu disertai gejala klinis yang jelas.
Baca Juga: Adakah Makanan Penyembuh Stunting pada Anak? Simak Penjelasannya!
Cacingan dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, sedangkan stunting biasanya terjadi selama periode pertumbuhan awal dalam kehidupan anak-anak.
Dari segi dampak jangka panjang, stunting memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada kesehatan dan perkembangan anak.
Sementara cacingan biasanya memiliki dampak yang lebih terkait dengan masalah saluran pencernaan dan gizi.
Cacingan dapat menghambat pertumbuhan anak-anak karena gangguan penyerapan nutrisi dan dampak buruk pada kesehatan tubuh.
Stunting adalah dampak langsung dari kekurangan nutrisi kronis, sehingga mempengaruhi pertumbuhan fisik anak-anak, membuat mereka lebih pendek dari anak-anak seumurannya.
Penting untuk dicatat bahwa cacingan dan stunting sering kali terjadi bersamaan karena faktor-faktor lingkungan yang sama, seperti sanitasi yang buruk dan ketidakcukupan nutrisi.
Oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif dalam program kesehatan dan gizi sangat penting untuk mengatasi kedua masalah ini.
Dalam rangka mengatasi cacingan dan stunting, upaya perlindungan kesehatan anak harus mencakup edukasi publik tentang sanitasi dan kebersihan, peningkatan akses ke air bersih dan sanitasi yang layak, serta pemberian makanan bergizi yang cukup untuk anak-anak.
Semua langkah ini dapat membantu mengurangi risiko cacingan, mencegah stunting, dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di seluruh dunia.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai perbedaan cacingan dan stunting.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR