Nakita.id - Banyak orangtua yang tidak sadar mengenai dampak stunting untuk masa depan anak.
Padahal, sangat membahayakan untuk masa depan Si Kecil, bisa menghambat sosialnya.
Apa lagi bahayanya? Simak selengkapnya di sini.
Stunting adalah masalah serius dalam pertumbuhan anak yang memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada masa depan mereka.
Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis, terutama dalam bentuk kekurangan gizi protein, energi, dan mikronutrien penting selama periode pertumbuhan awal mereka, biasanya dari masa hamil hingga usia dua tahun.
Berikut ini akan digali lebih dalam mengenai menggali lebih dalam tentang dampak stunting pada masa depan anak, baik dalam hal kesehatan fisik maupun perkembangan mental dan sosial mereka.
Salah satu dampak paling terlihat dari stunting adalah pertumbuhan fisik yang terhambat.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada anak-anak sebaya mereka.
Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga memiliki implikasi pada kesehatan dan kemampuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akses pekerjaan yang baik di masa depan.
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit.
Mereka lebih mungkin terkena infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit menular lainnya.
Baca Juga: Adakah Makanan Penyembuh Stunting pada Anak? Simak Penjelasannya!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR