Anak yang mengalami stunting seringkali mencapai milestone motorik yang terlambat.
Seperti merangkak, berdiri, atau berjalan lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka yang tidak mengalami stunting.
2. Kekuatan Otot yang Lebih Rendah
Stunting dapat menyebabkan otot anak menjadi lebih lemah.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas fisik yang memerlukan kekuatan otot, seperti berlari atau melompat.
3. Koordinasi yang Buruk
Anak stunting juga cenderung memiliki masalah dalam mengkoordinasikan gerakan mereka.
Ini bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan koordinasi seperti mengayuh sepeda atau menulis.
4. Kesulitan dalam Keseimbangan
Stunting juga dapat mempengaruhi keseimbangan anak, yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap cedera saat bermain atau melakukan aktivitas fisik.
5. Kurang Fleksibel
Baca Juga: Bisa Dideteksi Sejak Lahir, Inilah Ciri-ciri Stunting pada Bayi Baru Lahir
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR