ASI memang kaya akan nutrisi penting, dan itu bisa membantu perkembangan bayi dengan baik. Namun, ASI tidak memiliki kemampuan untuk secara langsung "membersihkan" atau "menyaring" polusi udara dari tubuh bayi.
Polusi udara dapat masuk ke dalam tubuh bayi melalui pernapasan dan kontak kulit, yang tidak dapat dicegah oleh ASI.
Perlindungan Tidak Sempurna
Ketika berbicara tentang perlindungan terhadap polusi udara, penting untuk diingat bahwa ASI bukanlah perisai sempurna.
Polusi udara yang sangat tinggi atau paparan jangka panjang dapat tetap memiliki dampak negatif pada kesehatan bayi, meskipun mereka mendapatkan ASI.
Untuk melindungi bayi dari polusi udara, tindakan lain seperti memastikan bahwa lingkungan tempat tinggalnya bersih dan sehat juga sangat penting.
Tindakan Pencegahan
Untuk melindungi bayi dari dampak polusi udara, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh orangtua:
1. Pilih tempat tinggal yang lebih bersih: Tinggal di daerah dengan polusi udara yang lebih rendah dapat membantu mengurangi risiko paparan.
2. Gunakan penghalang fisik: Menggunakan penjagaan jendela dan pembersih udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi paparan polusi udara di rumah.
3. Jaga kebersihan tangan dan benda-benda bayi: Rutin mencuci tangan dan menjaga benda-benda bayi agar tetap bersih dapat membantu mencegah infeksi.
Baca Juga: Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui, Tidak Hanya Mengurangi Nyeri Payudara Loh!
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR