Nakita.id - Hingga saat ini, polusi udara di Jakarta masih jadi perhatian banyak orang.
Masyarakat Jakarta sendiri telah banyak yang mengeluhkan masalah kesehatan selama terjadinya polusi udara.
Selain gangguan pernapasan, tahukah Moms bahwa polusi udara juga bisa berdampak buruk pada sistem reproduksi?
Selama ini kita mungkin berpikir bahwa polusi udara hanya berdampak buruk pada sistem pernapasan.
Namun, fertilitas atau kesuburan kita juga bisa memburuk akibat polusi udara.
Sebuah penelitian terhadap 18.000 pasangan di Tiongkok menemukan bahwa mereka yang hidup dengan tingkat polutan yang tinggi memiliki risiko infertilitas 20 persen lebih besar.
Studi lain terhadap 600 wanita yang mengunjungi klinik infertilitas di AS menemukan bahwa peningkatan paparan polusi udara memicu penurunan jumlah sel telur yang matang di ovarium.
Polusi udara juga dapat mengganggu kualitas air mani karena mengurangi morfologi, konsentrasi, motilitas, dan integritas DNA sperma.
Selain itu, polusi udara juga bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Ibu hamil memiliki peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan lahir mati.
Polusi udara juga dapat mempengaruhi perkembangan dan kesehatan janin dan bayi baru lahir.
Baca Juga: ASN di Jakarta WFH Mulai Hari Ini Imbas Polusi Udara, Bagaimana dengan Karyawan Swasta?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR