2. Tetap Gunakan Spons Mandi
Meskipun tidak ada salahnya membasahi tunggul, mandi spons mungkin akan memudahkan Moms menjaga tunggul tetap kering.
3. Biarkan Tunggulnya Lepas dengan Sendirinya
Biarkan tunggulnya lepas dengan sendirinya ya Moms dan jangan mencabutnya.
Selama proses penyembuhan, biasanya akan terlihat sedikit darah di dekat tunggul. Sama seperti keropeng, tunggul tali pusat mungkin akan sedikit berdarah saat terlepas.
Segera hubungi dokter jika area pusar mengeluarkan nanah, kulit di sekitarnya menjadi merah dan bengkak, atau di area tersebut timbul benjolan lembab berwarna merah muda.
Ini bisa jadi merupakan tanda-tanda infeksi tali pusat. Oleh karena itu, perlu segera mendapatkan perawatan untuk menghentikan penyebaran infeksi.
Jika tunggul bayi masih belum lepas setelah tiga minggu, mungkin tanda adanya masalah mendasar seperti infeksi atau gangguan sistem kekebalan.
Sementara itu, berikut cara membersihkan pusar bayi yang dikutip dari laman Parents.
Setelah tali pusar terlepas, Moms bisa mulai memandikan bayi di bak mandi khusus berisi air hangat.
Cukup bersihkan area pusar dengan sabun dan air seperti yang Moms lakukan pada bagian tubuh bayi lainnya. Moms bisa siapkan hal-hal berikut ini:
Baca Juga: Dijamin Kembali Bersih! Begini Cara Mudah Membersihkan Playmat Bayi dengan Benar
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR