Nakita.id - Setelah melahirkan, seorang ibu membutuhkan perawatan dan pemulihan yang baik, terlepas dari metode persalinan yang digunakan, apakah itu normal atau caesar (SC atau sesar).
Dalam artikel ini, kita akan membahas perawatan ibu pasca melahirkan normal dan caesar, serta pentingnya pemulihan yang baik untuk memastikan kesejahteraan ibu dan bayi.
Perawatan Ibu Pasca Melahirkan Normal (Vaginal)
Setelah melahirkan normal, ibu sering mengalami beberapa perubahan fisik dan emosional.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam perawatan ibu pasca melahirkan normal:
1. Istirahat dan Pemulihan: Ibu perlu memberikan waktu tubuhnya untuk pulih. Istirahat yang cukup sangat penting, dan ibu harus menghindari aktivitas fisik berat selama beberapa minggu.
2. Perawatan Luka Episiotomi: Jika ibu mengalami episiotomi (sayatan perineum) selama persalinan normal, perawatan yang baik dari luka ini penting.
Merawatnya dengan benar, seperti membersihkannya secara teratur dan mengikuti petunjuk dokter, akan membantu penyembuhan yang lebih cepat.
3. Perhatian Terhadap Perdarahan: Ibu perlu memantau perdarahan postpartum.
Perdarahan normal setelah melahirkan akan berkurang secara bertahap. Namun, jika perdarahan berlebihan atau berlangsung lama, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
4. Menjaga Kesehatan Mental: Perubahan hormon setelah persalinan dapat memengaruhi kesehatan mental.
Baca Juga: Ingin Segera Pulih Pascamelahirkan? Ini Pantangan Makanan Harus Dihindari Setelah Operasi Caesar
Penting bagi ibu untuk mencari dukungan dan berbicara terbuka tentang perasaan mereka. Bila diperlukan, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental.
Perawatan Ibu Pasca Melahirkan Caesar (SC/Sesar)
Setelah melahirkan dengan metode caesar, ibu akan menghadapi tantangan pemulihan yang berbeda.
Berikut beberapa aspek penting dalam perawatan ibu pasca melahirkan caesar:
1. Perawatan Luka Sesar: Ibu harus merawat luka sayatan dengan hati-hati.
Ini termasuk membersihkannya dengan benar dan menjaga area tersebut kering. Dokter akan memberikan petunjuk perawatan yang tepat.
2. Menghindari Aktivitas Berat: Aktivitas fisik berat harus dihindari selama beberapa minggu setelah operasi.
Ibu perlu menghindari mengangkat benda berat atau melakukan gerakan yang dapat memberikan tekanan pada luka caesar.
3. Memantau Infeksi: Ibu perlu memantau tanda-tanda infeksi di area luka caesar, seperti kemerahan, bengkak, atau nanah.
Jika ada tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Perawatan Bayi: Orangtua juga perlu memperhatikan perawatan bayi mereka. Dalam kasus SC, ibu mungkin akan memiliki keterbatasan fisik dalam merawat bayi. Oleh karena itu, bantuan dari orang lain dapat sangat membantu.
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak dalam Kandungan, Moms Bisa Konsumsi Ikan Sarden
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR