Nakita.id - Bagaimana cara membersihkan bekas sunat yang benar agar tidak infeksi? Sunat adalah proses pengangkatan kulit penutup bagian kepala penis atau kulup.
Moms harus tahu, kulup masih menempel pada penis sejak bayi laki-laki lahir. Kulup akan mulai terpisah dari kepala penis seiring berjalannya waktu.
Namun, ada kondisi gangguan medis yang membuat kulup tidak bisa terpisah dari kepala penis sehingga membutuhkan sunat.
Setelah Si Kecil mendapatkan sunat, tentu Moms harus membersihkannya secara rutin agar lukanya bisa cepat kering dan tidak terkena infeksi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Moms lakukan.
1. Setelah disunat, penis biasanya akan dibalut perban. Lepaskan perban seperti sesuai saran dokter.
2. Selama dua hari pertama setelah disunat, penis biasanya akan mengeluarkan cairan bening. Kondisi ini normal, jadi cukup seka sampai bersih.
3. Apabila penis berdarah setelah disunat, coba sedikit tekan ujung penis selama 10 menit dengan kasa atau kain bersih.
4. Dokter biasanya juga menyarankan agar luka sunat diolesi pelembab khusus, tujuannya agar bekas operasi tidak langsung menempel di pakaian dalam.
5. Selama dua hari pertama setelah sunat, jangan merendam penis yang baru disunat di bak mandi. Tapi, orang yang baru disunat tetap boleh mandi dengan pancuran atau gayung.
6. Untuk bayi, ganti popok secara berkala agar penis yang baru disunat tetap kering.
7. Selama sehari semalam, orang yang baru disunat sebaiknya banyak istirahat dan tidak banyak beraktivitas.
Baca Juga: Cara Supaya Luka Sunat Anak Cepat Sembuh dan Tidak Infeksi, Moms Harus Tahu!
8. Saat proses pemulihan setelah sunat selama 1-2 minggu, upayakan agar orang yang baru disunat tidak bersepeda atau melakukan aktivitas yang banyak menekan penis.
9. Berikan obat penghilang rasa sakit dari dokter apabila nyeri tidak tertahankan.
10. Konsumsi makanan sehat agar luka bekas sunat cepat kering.
Itu tadi cara membersihkan bekas sunat yang benar agar luka cepat kering dan tidak terkena infeksi.
Untuk proses pemulihannya sendiri biasanya memakan waktu selama beberapa minggu sampai sembuh total. Selama proses pemulihan, Moms perlu waspada apabila:
- Pendarahan bekas luka sunat tak kunjung berhenti
- Penis bengkaknya tidak wajar
- Warna penis berubah jadi kebiruan
- Disertai demam
- Mual dan muntah tak kunjung berhenti
Beberapa tanda di atas bisa jadi gejala komplikasi luka sunat mengalami infeksi. Untuk itulah, segera bawa ke dokter agar mendapatkan penanganan medis tepat.
Baca Juga: Mengobati Luka Sunat pada Anak dengan Perawatan Rumahan, Coba Terapkan 6 Cara Ini
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR