Gula tambahan yang berlebihan dalam makanan dan minuman dapat memicu peningkatan produksi insulin oleh tubuh, yang dapat merangsang akumulasi lemak di area perut.
Solusi: Batasi konsumsi gula tambahan, termasuk dalam minuman manis, camilan, dan makanan penutup.
Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.
3. Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan sereal gandum sederhana, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan meningkatkan risiko penumpukan lemak di perut.
Karbohidrat olahan sering kali rendah serat dan nutrisi.
Solusi: Pilih karbohidrat kompleks yang tinggi serat seperti roti gandum utuh, nasi merah, dan quinoa.
Karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga kadar gula darah yang lebih stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
4. Minuman Bersoda dan Beralkohol
Minuman bersoda dan beralkohol mengandung banyak kalori kosong yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama di area perut.
Minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi metabolisme dan membuat tubuh lebih mungkin menyimpan lemak di perut.
Baca Juga: Bukan Hanya karena Makanan, Hindari Kebiasaan yang Membuat Perut Buncit Ini, Yuk!
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR