Variasi makanan dapat disiasati, misalnya, nasi dibungkus telur dadar yang di dalamnya terdapat oseng tahu dan ayam. Hiasi pinggirannya dengan sayuran seperti wortel dan selada. Bisa juga berikan kentang panggang dengan brokoli ditambah sedikit keju dan tim daging atau nugget buatan sendiri. Nugget bisa dibuat sendiri dari bahan pilihan yang bahkan bisa kita campur dengan sayuran.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Anak Tak Boleh Jajan Sembarangan
Tak kalah pentingnya, orangtua pun harus bisa menjadi contoh bagi anak. Jika ingin anak menyukai makanan sehat, tentu orangtua harus terlebih dahulu menyukainya. Tunjukkan pada anak, bahwa kita pun suka sayuran, buah-buahan, ayam, daging, biji-bijian, dan lainnya.
Jika orangtua sudah mampu mengatasi hal itu, sekarang yang perlu juga diperhatikan adalah waktu dalam menyiapkan bekal sekolah anak. Sebab, waktu kerap kali menjadi kendala utama dalam menyiapkan bekal sekolah, sehingga sering kali membuat kita menjadi malas untuk membuatnya.
Sebenarnya, jika kita bisa kreatif, kendala waktu ini mampu kok disiasati. Caranya dengan persiapan yang dapat dilakukan pada akhir pecan dan sehari sebelumnya. Dengan demikian, orangtua mempunyai perencanaan yang baik dan mencukupi ketersediaan bahan pangan termasuk untuk bekal. Dengan cara ini orang tua pasti dapat melakukan manajemen waktu yang baik.
Baca juga: Ajari Anak Memilih Jajanan Sehat
MENYIASATI WAKTU
Berikut contoh membuat bekal sekolah yang hanya butuh waktu 15 menit dalam pengolahannya:
- Siapkan nasi secukupnya dalam wadah bekal.
- Selimuti nasi dengan telur dadar tipis yang agak basah.
- Hiasi dengan potongan sayur dan buah untuk membentuk mata, hidung, dan lainnya.
- Tata brokoli yang sudah dicelupkan dalam air mendidih di tengah wadah. Tambahkan dengan wortel yang dibentuk menarik agar warna-warni.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR