Tabloid-Nakita.com - Kalau berdasarkan alasan praktis, membekali anak dengan uang jajan tentu lebih dipilih Mama ketimbang membawa bekal. Orangtua tak perlu pusing dan repot masak dan atur menu, anak pun tidak risih harus bawa tentengan makanan, belum lagi makanan tersebut menjadi kurang sedap saat dimakan siang hari. Tapi apa iya demi kesehatan anak, kita hanya berpikir tentang praktisnya saja?
Bagaimana kalau akhirnya si anak malah sakit karena jajanan tak sehat yang ia beli? Sebenarnya, anggapan bahwa membekali anak dengan makanan dan minuman rumahan itu bikin repot, sungguh tidak tepat. Jika orangtua tahu triknya, membuat bekal sekolah sama sekali tidak merepotkan, bahkan bisa dilakukan hanya dalam waktu 15 menit. Lihat caranya menyiapkan bekal anak dalam 15 menit.
Sebaliknya, kini muncul banyak produk keren yang mendukung penampilan dalam membawa bekal. Jadilah bawa bekal sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Namun, penting kita ingat, hal utama yang harus diperhatikan orangtua adalah bekal seperti apa yang baik untuk anak kita. Dengan demikian, kita bisa menentukan menu apa yang harus disiapkan. Hal ini juga akan menjadi penentu wadah seperti apa yang pas untuk makanan dan minuman yang akan dibawa anak ke sekolah.
Baca juga: Mama waspada jajanan anak berisi kondom
KETAHUI JAM SEKOLAH
Nah, untuk menentukan jenis bekal yang baik, ketahui juga jam istirahat anak serta durasi ia berada di sekolah. Yang jelas, bekal yang diberikan harus masuk dalam perencanaan kecukupan nutrisi hari itu. Jika anak bersekolah mulai pukul 7 sampai 10 pagi, biasakan ia sarapan menu sehat dahulu di rumah, lalu bekali dengan snack sehat, seperti buah dengan yoghurt yang kaya vitamin, mineral, dan serat.
Jika durasi sekolah anak cukup panjang dan melewati jam makan siang, bawakan bekal menu gizi seimbang, yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta sayuran, dan buah. Cukupi porsi makanannya, tidak kurang dan tidak lebih. Jangan lupa, bekali juga anak dengan kecukupan air minum. tak perlu membiasakan anak membawa minuman yang sudah diberi rasa.
Tak kalah pentingnya, jika kita menyiapkan sayuran yang tentunya lebih nikmat disantap dalam keadaan hangat, maka gunakan wadah yang bisa membuat makanan tetap hangat saat disantap siang hari.
Baca juga: Suka Makan Jajanan Berwarna, Kini Rizky Harus Cuci Darah Dua Kali Seminggu
HARUS ENAK
Memang, tidak sedikit orangtua mengeluh, bekal sekolah yang dibawakan kerap kali tidak terlalu disukai anak atau bahkan tidak dimakan. Nah, di sinilah orangtua dituntut untuk terus belajar dan lebih kreatif lagi.
Supaya anak mau memakan sampai habis bekal sekolahnya, tentu kita harus mempunyai prinsip makanan tersebut enak dan menggiurkan. Ingat, menggiurkan “bagi anak”, ya! Selain itu, buatlah bekal sekolah untuk anak dengan tampilan dan warna menarik. Bukan berarti menggunakan pewarna, lo, tetapi variasikan jenis buah dan sa yuran yang kita jadikan bekal.
Variasi makanan dapat disiasati, misalnya, nasi dibungkus telur dadar yang di dalamnya terdapat oseng tahu dan ayam. Hiasi pinggirannya dengan sayuran seperti wortel dan selada. Bisa juga berikan kentang panggang dengan brokoli ditambah sedikit keju dan tim daging atau nugget buatan sendiri. Nugget bisa dibuat sendiri dari bahan pilihan yang bahkan bisa kita campur dengan sayuran.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Anak Tak Boleh Jajan Sembarangan
Tak kalah pentingnya, orangtua pun harus bisa menjadi contoh bagi anak. Jika ingin anak menyukai makanan sehat, tentu orangtua harus terlebih dahulu menyukainya. Tunjukkan pada anak, bahwa kita pun suka sayuran, buah-buahan, ayam, daging, biji-bijian, dan lainnya.
Jika orangtua sudah mampu mengatasi hal itu, sekarang yang perlu juga diperhatikan adalah waktu dalam menyiapkan bekal sekolah anak. Sebab, waktu kerap kali menjadi kendala utama dalam menyiapkan bekal sekolah, sehingga sering kali membuat kita menjadi malas untuk membuatnya.
Sebenarnya, jika kita bisa kreatif, kendala waktu ini mampu kok disiasati. Caranya dengan persiapan yang dapat dilakukan pada akhir pecan dan sehari sebelumnya. Dengan demikian, orangtua mempunyai perencanaan yang baik dan mencukupi ketersediaan bahan pangan termasuk untuk bekal. Dengan cara ini orang tua pasti dapat melakukan manajemen waktu yang baik.
Baca juga: Ajari Anak Memilih Jajanan Sehat
MENYIASATI WAKTU
Berikut contoh membuat bekal sekolah yang hanya butuh waktu 15 menit dalam pengolahannya:
- Siapkan nasi secukupnya dalam wadah bekal.
- Selimuti nasi dengan telur dadar tipis yang agak basah.
- Hiasi dengan potongan sayur dan buah untuk membentuk mata, hidung, dan lainnya.
- Tata brokoli yang sudah dicelupkan dalam air mendidih di tengah wadah. Tambahkan dengan wortel yang dibentuk menarik agar warna-warni.
- Lengkapi dengan beberapa potong sosis bila suka atau ayam goreng.
- Kupas jeruk dan siapkan dalam wadah tahan dingin bersama yoghurt.
- Sediakan air putih yang cukup.
Irfan Hasuki
Narasumber:
dr. Marya Haryono, Mgizi, SpGK
RSU Bunda Menteng,
Jakarta
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR