Sehingga, lanjut dr. Wisnu, alangkah baiknya jika pasutri melepas penggunaan alat kontrasepsi jika ingin mendapatkan keturunan.
Akan tetapi, yang perlu menjadi catatan adalah ada beberapa jenis kontrasepsi yang dapat memengaruhi kesuburan.
"Banyak tipe-tipe metode kontrasepsi yang tersedia dan banyak digunakan sekarang.
Misalnya, metode kontrasepsi hormonal, non hormonal, dan ada juga metode kontrasepsi yang permanen," kata dokter obgyn yang berpraktik di Morula IVF Tangerang ini.
Untuk metode kontrasepsi permanen, menurut dr. Wisnu, tentu akan sulit memperoleh keturunan tapi tidak menutup kemungkinan untuk mendapat keturnan.
"Misalnya pada wanita yang sudah dilakukan tubektomi atau sterilisasi, untuk memperoleh keturunan kembali ada dua cara yang harus dilakukan," ujarnya.
Cara yang pertama adalah dengan melakukan koreksi tuba, atau menyambung kembali saluran telur pada wanita.
Kemudian, cara yang kedua adalah dengan melakukan bayi tabung.
Sementara itu, metode kontrasepsi non hormonal seperti IUD biasanya tidak akan memengaruhi kesuburan.
"Biasanya setelah pelepasan IUD, asalkan tidak terdapat infeksi pada rongga rahimnya, kesuburan akan kembali dalam waktu singkat," ungkap dr. Wisnu.
Baca Juga: 6 Jenis Alat Kontrasepsi yang Umum Digunakan dan Cara Memilihnya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR