Nakita.id - Berjerawat parah bisa menjadi masalah kulit yang mengganggu dan meresahkan.
Jerawat parah sering kali disertai dengan kemerahan, peradangan, dan bahkan nyeri.
Namun, ada berbagai langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi jerawat parah dan meningkatkan kondisi kulit Anda.
Inilah panduan lengkap tentang cara mengatasi jerawat parah.
Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan seorang dokter kulit atau dermatologis.
Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kulit Anda dan meresepkan perawatan yang sesuai dengan tingkat keparahan jerawat Anda.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang ketika berurusan dengan jerawat adalah mencetnya.
Ini bisa membuat jerawat semakin parah, meningkatkan risiko infeksi, dan meninggalkan bekas luka.
Hindari mencet jerawat, biarkan dokter yang merawat kulit Anda yang melakukannya.
Dokter Anda mungkin meresepkan perawatan topikal yang mengandung bahan seperti retinoid, asam salisilat, atau benzoyl peroxide.
Ini adalah bahan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori kulit.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat oral seperti antibiotik atau isotretinoin.
Obat ini dapat membantu mengatasi peradangan dan mengurangi produksi minyak di kulit.
Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau scrub yang kasar.
Pilih produk pembersih yang lembut dan bebas minyak untuk membersihkan wajah Anda dua kali sehari.
Pastikan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung minyak tambahan.
Produk berbasis air atau gel biasanya lebih baik untuk kulit yang berjerawat.
Pencuci muka yang mengandung alkohol dapat membuat kulit lebih kering dan iritasi.
Pilih produk yang tidak mengandung alkohol.
Jerawat parah sering kali disertai dengan peradangan dan kemerahan.
Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi ini.
Selalu gunakan tabir surya dengan SPF tinggi ketika Anda berada di bawah sinar matahari.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menangani Bekas Jerawat yang Sulit Hilang Berdasarkan Penyebabnya
Walaupun tidak ada konsensus ilmiah yang jelas tentang hubungan antara makanan dan jerawat, beberapa orang melaporkan perbaikan kulit mereka setelah menghindari makanan tertentu seperti makanan berminyak dan produk susu.
Cobalah memperhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap makanan tertentu dan bicarakan dengan dokter Anda.
Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda.
Coba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi tingkat stres Anda.
Pastikan untuk minum air yang cukup dan menjaga kulit Anda terhidrasi.
Kulit yang kering dapat memicu produksi minyak berlebihan, yang bisa memperburuk jerawat.
Handuk wajah dan alat make-up Anda dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jika tidak dijaga dengan baik.
Pastikan untuk mencuci handuk secara teratur dan membersihkan alat make-up Anda secara rutin.
Pengobatan jerawat parah sering memerlukan waktu.
Jangan terlalu cepat menyerah jika Anda tidak melihat perbaikan dalam beberapa minggu.
Terus ikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung dan Bekasnya Secara Alami
Beberapa orang mencari pengobatan tambahan seperti terapi cahaya atau perawatan laser untuk mengatasi jerawat parah.
Ini mungkin perlu diajukan oleh dokter Anda.
Produk kosmetik seperti foundation atau pelembap yang mengandung minyak dapat memperburuk jerawat.
Pastikan produk yang Anda gunakan adalah non-komedogenik dan bebas minyak.
Mengatasi jerawat parah memerlukan perawatan yang konsisten dan kesabaran.
Konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Selalu ingat bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan pengobatan yang efektif mungkin berbeda-beda.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengurangi jerawat parah dan meraih kulit yang lebih sehat.
Nah, itu dia cara yang bisa dicoba untuk mengatasi jerawat yang parah.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Sampai Diabaikan! Kenali Tanda-tanda Jerawat akan Muncul dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR