Nakita.id - Stunting adalah masalah serius dalam pertumbuhan anak yang menghasilkan anak yang memiliki tinggi badan lebih rendah dari yang seharusnya sesuai dengan usianya.
Meskipun makanan sehat adalah faktor penting dalam pertumbuhan anak, ada berbagai alasan mengapa anak mungkin tetap stunting meskipun sudah makan dengan baik.
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak tetap stunting meskipun pola makan yang sehat telah dijaga.
Pertumbuhan anak dimulai sejak dalam kandungan, dan 1.000 hari pertama dari kehidupan, yang dimulai dari saat pembuahan hingga usia dua tahun, adalah periode kritis dalam perkembangan fisik dan otak anak.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan atau bayi tidak mendapatkan makanan yang bergizi sejak lahir, itu dapat menghambat pertumbuhan optimal.
Stunting yang terjadi selama periode ini sangat sulit untuk dipulihkan.
Tidak hanya jumlah makanan yang penting, tetapi juga kualitas nutrisi yang dikonsumsi.
Anak-anak memerlukan zat gizi esensial seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin, dan mineral lainnya untuk pertumbuhan yang optimal.
Jika makanan yang dikonsumsi tidak memiliki nutrisi yang cukup, meskipun mereka makan dalam jumlah yang cukup, itu dapat menyebabkan stunting.
Faktor ekonomi dan sosial dapat memengaruhi akses anak-anak terhadap makanan yang bergizi.
Keluarga yang miskin atau tinggal di daerah dengan ketidakstabilan pangan mungkin memiliki akses terbatas ke makanan yang bergizi.
Baca Juga: 7 Kunci Utama Pencegahan Stunting pada Bayi, Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil yang Sehat
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR