Namun, faktor genetik biasanya hanya memengaruhi tinggi badan anak dalam batas tertentu, dan nutrisi yang baik masih penting untuk mencapai potensi pertumbuhan yang optimal.
Beberapa penyakit kronis seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, atau masalah hormon dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Kondisi-kondisi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh atau mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan.
Dalam kasus seperti ini, perawatan medis yang sesuai akan diperlukan untuk mengatasi masalah pertumbuhan.
Faktor sosial dan lingkungan juga dapat memainkan peran dalam stunting.
Ketidakstabilan sosial, konflik, atau kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi yang baik dapat meningkatkan risiko stunting.
Kebersihan lingkungan dan akses yang baik ke fasilitas kesehatan juga berperan dalam mencegah penyakit dan masalah pertumbuhan.
Keluarga yang memiliki sejarah penyakit kronis atau masalah pertumbuhan dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki anak yang stunting.
Penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan tiroid dapat memiliki dampak genetik yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak.
Mencegah stunting memerlukan upaya yang komprehensif dan melibatkan berbagai aspek, termasuk perawatan prenatal yang baik, akses yang baik ke nutrisi selama 1.000 hari pertama, pelayanan kesehatan yang berkualitas, sanitasi yang baik, dan perubahan sosial dan ekonomi yang mendukung kesejahteraan keluarga.
Jika Moms khawatir bahwa anak Moms mengalami stunting, segera berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan yang berpengalaman.
Baca Juga: Tidak Hanya Moms, Keluarga juga Harus Berperan Seperti Ini untuk Mencegah Stunting
Mereka dapat melakukan penilaian yang komprehensif dan memberikan rekomendasi serta perawatan yang sesuai.
Stunting dapat dicegah dan dikelola jika diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.
Semua anak berhak untuk tumbuh dengan sehat dan mencapai potensi penuh mereka, dan peran orang tua, masyarakat, dan pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan ini.
Baca Juga: Ciri Ibu yang Melahirkan Anak Stunting, Ini Gejala yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR