Nakita.id - Ayah tidak berperan sama bisa memicu konflik di keluarga, kenali berbagai kesalahan sepele yang kerap dilakukan Dads.
Peran orang tua dalam mengasuh anak adalah salah satu yang paling penting dalam perkembangan anak.
Namun, terkadang, ayah sering melakukan kesalahan yang dapat memengaruhi anak secara negatif.
Melansir dari berbagai sumber, ini kesalahan yang sering dilakukan oleh ayah dalam berperan sama dalam mengasuh anak.
Yuk simak!
1. Tidak Terlibat dalam Perawatan Sehari-hari
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh beberapa ayah adalah tidak terlibat dalam perawatan sehari-hari anak.
Mereka mungkin merasa bahwa ini adalah tanggung jawab ibu atau pengasuh utama.
Namun, keterlibatan ayah dalam perawatan sehari-hari anak sangat penting untuk menciptakan ikatan yang kuat antara ayah dan anak, serta untuk memastikan bahwa anak merasa didukung dan dicintai oleh kedua orang tuanya.
2. Kurangnya Komunikasi dan Waktu Bersama
Ayah yang terlalu sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya sering kali kurang berkomunikasi dan menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak-anak mereka.
Ini dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dihargai oleh ayah mereka.
Baca Juga: Berperan Sama untuk si Kecil, Ini Manfaat Kehadiran Ayah Saat Anak Tantrum
Komunikasi dan waktu bersama adalah kunci untuk memahami perasaan dan kebutuhan anak-anak Anda.
3. Membandingkan Anak dengan Orang Lain
Ayah yang sering membandingkan anak-anak mereka dengan orang lain, terutama saudara kandung atau teman-teman, dapat menyebabkan rasa rendah diri dan kecemasan pada anak.
Setiap anak adalah individu yang unik dengan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan membandingkannya dengan orang lain hanya akan menciptakan ketidakamanan.
4. Tidak Mendukung Minat dan Bakat Anak
Mendukung minat dan bakat anak adalah tugas orang tua yang penting.
Namun, beberapa ayah mungkin tidak memperhatikan atau bahkan menghambat minat dan bakat anak mereka karena mereka tidak memahaminya atau memiliki ekspektasi yang berbeda.
Ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan merasa sulit untuk mengejar minat dan bakat mereka.
5. Menyebutkan Kritik atau Hukuman yang Tidak Konstruktif
Penting untuk memberikan disiplin kepada anak-anak, tetapi kritik yang tidak konstruktif atau hukuman yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada hubungan ayah-anak.
Alih-alih menggunakan kritik yang membangun atau pendekatan disiplin positif, beberapa ayah mungkin menggunakan kata-kata atau tindakan yang merendahkan dan berpotensi traumatis.
6. Kurangnya Keteladanan
Ayah adalah salah satu figur yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak-anak mereka.
Oleh karena itu, keteladanan yang baik sangat penting.
Jika ayah tidak mempraktikkan nilai-nilai yang ingin diajarkan kepada anak-anaknya, seperti kerja keras, kesetiaan, atau kejujuran, maka anak-anak mungkin akan kebingungan dan merasa tidak memiliki teladan yang baik.
7. Tidak Terbuka Terhadap Emosi
Beberapa ayah mungkin cenderung menutup diri terhadap ekspresi emosi atau berpikir bahwa menunjukkan emosi adalah tanda kelemahan.
Namun, ini dapat membuat anak-anak merasa bahwa mereka tidak bisa berbicara atau berbagi perasaan mereka dengan ayah mereka.
Terbuka terhadap emosi adalah cara yang penting untuk membangun koneksi emosional dengan anak-anak.
8. Mengabaikan Kesejahteraan Diri
Sebagai orang tua, sangat penting untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental sendiri.
Ayah yang mengabaikan diri mereka sendiri dan mengalami stres yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada hubungan mereka dengan anak-anak.
Ini juga dapat mengajarkan kepada anak-anak bahwa mengorbankan kesejahteraan pribadi adalah hal yang normal.
9. Tidak Mendengarkan dengan Seksama
Mendengarkan dengan seksama adalah keterampilan penting dalam berperan sama dengan mengasuh anak.
Terlalu sering, ayah mungkin tidak benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan anak-anak mereka.
Ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai atau tidak didengar.
10. Tidak Mengakui Kesalahan
Orang tua bukanlah makhluk yang sempurna, dan kadang-kadang kita membuat kesalahan.
Salah satu kesalahan yang lebih besar yang dapat dilakukan oleh ayah adalah tidak mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf kepada anak-anak mereka ketika perlu.
Ini dapat mengajarkan kepada anak-anak bahwa tidak ada yang salah dengan tidak bertanggung jawab atas kesalahan mereka.
Baca Juga: Dads Berperan Sama Menjaga Postur Tubuh Anak Agar Sempurna, Ini yang Harus Dilakukan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR