Nakita.id - Ultrasonografi (USG) adalah salah satu alat diagnostik medis yang paling penting dalam pemantauan kehamilan.
Ini adalah teknik non-invasif yang menggunakan gelombang suara tinggi untuk menciptakan gambaran visual dari dalam tubuh.
Salah satu momen paling menantang dan menggembirakan selama kehamilan adalah saat pertama kali melihat janin di layar USG.
Namun, pertanyaan yang sering diajukan adalah, kapan janin sebenarnya bisa terlihat di USG?
Artikel ini akan menjelaskan tahapan penting dalam perkembangan kehamilan di mana janin dapat terlihat di USG.
1. USG Transvaginal Awal
Pada tahap awal kehamilan, janin sering tidak dapat terlihat dengan jelas pada USG perut biasa.
Ini terutama karena ukuran janin yang sangat kecil pada tahap ini. Namun, sekitar 5-6 minggu kehamilan, janin dapat terlihat dengan menggunakan metode USG transvaginal.
USG transvaginal melibatkan penggunaan probe ultrasonik yang dimasukkan ke dalam vagina.
Ini memberikan gambaran yang lebih dekat dan jelas tentang perkembangan janin.
Pada tahap ini, janin akan muncul sebagai titik kecil atau bintik yang disebut dengan sac gestasional atau kantung kehamilan.
Baca Juga: Sering Bikin Penasaran, Ini Penyebab Janin Tidak Terlihat Saat USG Kehamilan
Ini adalah tanda pertama yang menunjukkan bahwa kehamilan sedang berlangsung.
2. Pencitraan Jantung Janin
Pada usia kehamilan sekitar 6-7 minggu, biasanya sudah mungkin untuk melihat denyut jantung janin melalui USG transvaginal.
Ini adalah salah satu momen yang paling menggembirakan selama kehamilan, karena detak jantung janin menunjukkan bahwa perkembangan janin berlangsung dengan baik.
Jika Anda menjalani USG pada tahap ini, Anda akan melihat titik yang berdenyut dengan cepat di dalam kantung kehamilan.
Ini adalah jantung janin yang aktif memompa darah. Denyut jantung janin biasanya terlihat sekitar 120-160 denyut per menit.
3. USG Abdominal Lebih Lanjut
Setelah tahap awal kehamilan, sekitar 12 minggu, janin biasanya sudah cukup besar untuk dapat terlihat dengan jelas melalui USG abdominal (USG perut).
Pada tahap ini, janin memiliki bentuk yang lebih manusiawi, dengan kepala, tangan, kaki, dan tubuh yang teridentifikasi dengan jelas.
Selama USG perut, teknisi atau dokter akan menggunakan gel pada perut ibu hamil dan menggeser probe ultrasonik di atas perut untuk menghasilkan gambaran janin.
Saat ini, Anda akan dapat melihat janin bergerak, jantungnya berdenyut, dan mungkin bahkan mendengar suara detak jantung janin jika peralatan USG dilengkapi dengan fitur tersebut.
Baca Juga: Berapa Kali Sebaiknya USG Selama Kehamilan? Ini Anjuran yang Tepat
4. USG 3D dan 4D
Selain USG 2D yang umum digunakan, ada juga teknik pencitraan yang lebih canggih seperti USG 3D dan 4D.
USG 3D menghasilkan gambar tiga dimensi janin, sedangkan USG 4D adalah versi dinamis dari USG 3D yang memungkinkan Anda untuk melihat pergerakan janin secara real-time.
Pencitraan 3D dan 4D dapat memberikan gambaran yang lebih detail tentang wajah janin dan gerakan-gerakan halusnya.
Ini adalah momen istimewa bagi banyak orang tua yang ingin melihat wajah anak mereka sebelum lahir.
Namun, perlu diingat bahwa teknik pencitraan ini seringkali tidak menjadi bagian rutin dari pemeriksaan kehamilan standar dan mungkin memerlukan biaya tambahan.
5. USG Lanjutan selama Kehamilan
Selama kehamilan, biasanya ada beberapa pemeriksaan USG yang dilakukan untuk memantau perkembangan janin dan memeriksa kondisi kesehatannya.
USG rutin biasanya dilakukan pada trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
Selama pemeriksaan USG di trimester kedua, Anda akan memiliki kesempatan untuk melihat janin dalam posisi yang berbeda, misalnya, berbaring atau mengangkat tangan atau kaki.
Ini adalah momen yang menyenangkan karena Anda dapat melihat perkembangan fisik janin yang semakin jelas.
Baca Juga: Agar Tidak Keliru, Ini Cara Periksa Kehamilan Gratis di Puskesmas Agar Janin Tetap Sehat
6. Kapan Janin Bisa Terlihat dengan Jenis Kelaminnya
Banyak orang tua ingin tahu jenis kelamin janin mereka, dan pertanyaan ini sering muncul selama USG.
Biasanya, jenis kelamin janin bisa terlihat dengan jelas pada USG di sekitar 18-20 minggu kehamilan.
Dokter atau teknisi USG akan memeriksa organ kelamin janin dan dapat mengidentifikasi apakah itu seorang anak laki-laki atau perempuan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang tua memilih untuk mengetahui jenis kelamin janin sebelum lahir, dan beberapa memilih untuk menjaga kejutan tersebut hingga saat persalinan.
7. Penyulit dan Batasan dalam Pencitraan Janin
Meskipun USG adalah alat yang sangat berguna dalam pemantauan kehamilan, ada beberapa situasi di mana pencitraan janin dapat menjadi lebih sulit.
Beberapa penyulit yang mungkin memengaruhi kemampuan untuk melihat janin dengan jelas meliputi:
- Kuantitas cairan ketuban yang rendah.
- Posisi janin yang tidak ideal, seperti berada dalam posisi terbalik (breech) atau berada terlalu dalam panggul ibu.
- Obesitas ibu hamil, yang dapat mempersulit pencitraan dengan USG perut.
Baca Juga: Bisa Dicek Berkala, Ini Cara Mengetahui Janin Sehat Meski Tanpa USG
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR