Nakita.id - Moms tentu sepakat bahwa wadah berperan melindungi makanan dari kontaminasi.
Tak hanya itu, wadah juga dapat menjamin keamanan bahan makanan, memelihara kualitas, serta meningkatkan masa simpan.
Meski begitu, wadah harus dirancang sedemikian rupa untuk melindungi makanan dari pengaruh lingkungan.
Diantaranya seperti cahaya, oksigen, kelembaban, mikroorganisme, serangga, debu, emisi gas, tekanan, dan lain-lain.
"Wadah plastik tertutup seperti kotak thinwall dan kotak plastik kini semakin banyak digunakan untuk menyimpan makanan, karena durabilitasnya serta keamanannya sehingga makanan menjadi tetap sehat dan segar," kata Chef Norman Ismail dalam acara Chandra Asri Cooking Class & Plastic Packaging Talk Show, Rabu (4/10/2023).
"Selain segar dan tahan lama, isi kulkas juga terlihat lebih rapi dan tidak menimbulkan bau tidak sedap," lanjut Chef Norman menegaskan.
Agar makanan dapat disimpan dan tahan lama, Chef Norman juga membagikan beberapa tips dalam mengoptimalkan penggunaan wadah plastik.
Untuk daging mentah atau ikan, harus disimpan dalam kotak plastik yang kedap udara pada bagian freezer.
Kemudian untuk telur, harus disimpan di bagian kulkas yang mempunyai suhu stabil seperti rak atas atau tengah.
"Tidak disarankan untuk menyimpan telur pada pintu kulkas karena sering dibuka tutup sepanjang hari yang justru dapat menyebabkannya cepat busuk," pesan Chef Norman.
Sementara itu, sayuran dan buah harus dicuci dengan air bersih lalu ditiriskan.
Baca Juga: Bolehkah Makanan Dibungkus Plastik Disimpan di Dalam Kulkas?
Setelah itu, simpanlah sayuran dan buah di dalam kotak plastik agar kualitas nutrisi di dalamnya tetap terjaga serta aman dikonsumsi.
Sebagai wadah makanan dan minuman, kualitas serta keamanan bahan plastik yang digunakan tentunya juga sangat penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, pemilihan wadah plastik yang keliru justru dapat merusak kualitas makanan.
Saat menggunakan wadah plastik untuk makanan atau minuman, carilah yang berlabel food grade plastic yang menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.
"Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo food grade yaitu gambar/logo sendok garpu di kemasannya.
Artinya, (wadah plastik) itu food grade yaitu aman untuk kontak dengan pangan," ujar Prof. Dr. Nugraha Edhi selaku Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB.
Selain itu, Prof. Edhi juga menyampaikan durasi penyimpanan makanan dalam wadah plastik.
Untuk daging ayam yang disimpan di wadah thin wall yang tertutup rapat, dapat disimpan di kulkas hingga maksimal 2 hari.
Sedangkan, untuk daging mentah yang sudah dibumbui, umur simpannya juga kurang lebih sama dengan yang mentah dan tanpa dibumbui.
"Mungkin bisa lebih lama sedikit karena efek bumbu beberapa ada yg memiliki aktivitas antimikroba alami," ungkap Prof. Edhi.
Untuk daging, apapun jenisnya, harus disimpan di dalam freezer dalam kondisi beku atau sekitar -18 derajat Celcius sehingga dapat bertahan hingga 1 tahun.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Wadah Plastik yang Bernoda dan Kusam
Namun, jika freezer hanya mencapai suhu -12 derajat Celcius atau lebih tinggi, umur penyimpanannya hanya mencapai maksimal 4-5 bulan saja.
Sementara itu, penyimpanan bumbu dapur kering pada suhu ruang dapat menggunakan botol PP, PET, atau kantung plastik PP yg tebal.
"Lebih bagus lagi jika kemasannya kedap terhadap uap air, gas, dan cahaya seperti kemasan multilayer dengan alufoil," ujar Prof. Edhi.
Sebagai pabrik petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia, Chandra Asri senantiasa berupaya menghasilkan produk yang bernilai tinggi sekaligus bermanfaat bagi masyarakat.
"Melalui Cooking Class dan Plastic Packaging Talkshow ini, Chandra Asri ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat plastik sebagai kemasan, sehingga dapat menunjang kehidupan sehari-hari dan menciptakan keluarga yang sehat," kata Chrysanthi Tarigan selaku Head of Corporate Communications Chandra Asri.
Telah berjalan selama lebih dari 31 tahun, Chandra Asri memproduksi olefins (ethylene dan propylene) dan polyolefins (polyethylene dan polypropylene).
Atau, biasa dikenal sebagai produk biji plastik yang nantinya dapat diproses oleh industri hilir untuk menjadi barang bermanfaat.
Seluruh produk biji plastik Chandra Asri telah memperoleh beragam sertifikat dari lembaga-lembaga kredible mancanegara seperti European Union Food Contact, US FDA Food Contact, dan Japanese Food Contact.
Sedangkan untuk regulasi dalam negeri, produk Chandra Asri sudah memenuhi standar food packaging control dari regulasi BPOM nomor 20 tahun 2019, Sertifikat SNI, dan Halal compliance certificate.
Hingga kini, Chandra Asri telah melayani berbagai sektor sebagai penyedia bahan baku. Mulai dari consumer packaging, plastic packaging, otomotif, hingga pipa PVC dan PE perumahan.
Baca Juga: Aturan Memanaskan MPASI yang Aman di Microwave, Jangan Sekali-sekali Pakai Wadah Plastik
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR