Nakita.id - Menyusui adalah aktivitas yang wajib dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak.
Tak hanya itu. Menyusui juga menjadi ajang bagi Moms untuk melekatkan diri dengan anak agar tercipta hubungan ibu anak.
Maka dari itu, ciptakanlah pengalaman menyusui yang menyenangkan bersama Si Kecil ya.
Meski begitu, bagi Moms yang baru pertama kali memiliki anak tentu harus menyesuaikan dengan cepat apa yang terjadi di sekitarnya.
Termasuk, menyusui anak untuk pertama kalinya yang kerap membuat Moms kurang tidur dan stres.
Seperti yang sudah kita ketahui, stres membawa banyak dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Pada ibu menyusui, meningkatnya stres justru dapat berdampak pada pasokan dan kualitas ASI.
Melansir Medela, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai bahaya stres pada ibu menyusui.
Moms harus tahu, ketika bayi menyusu, dia akan mulai mengisap puting payudara untuk menstimulasinya agar menghasilkan ASI yang dapat disantap bayi.
Caranya, sel-sel di sekitar alveoli berkontrasi dan mengirim susu ke saluran susu.
Oksitosin akan menstimulasi saluran susu untuk melebar, agar susu dapat mengalir ke payudara.
Baca Juga: Penting Diketahui! Tips Mengatasi Stres saat Menyusui: Panduan Praktis untuk Busui
Saat Moms stres, tentu tubuh akan melepas oksitosin dalam jumlah yang sedikit.
Sehingga, ASI yang dikeluarkan tidak sebanyak ketika Moms sedang tidak stres.
Kemudian, bayi akan kesulitan mengisap puting payudara untuk mendapatkan nutrisi dari ASI.
Bahaya stres pada ibu menyusui yang berikutnya adalah membuat bayi menjadi gelisah karena tidak mendapat banyak ASI sebagai makanannya.
Moms harus tahu, tubuh memiliki kortisol, hormon yang mengatur perasaan seseorang.
Banyak studi menunjukkan bahwa ASI dari ibu menyusui yang stres dapat mengandung kadar kortisol yang tinggi.
Sehingga, ketika bayi menyusu, bayi mungkin akan merasa gelisah akibat ibunya yang stres.
Sampai saat ini, tidak sedikit ibu menyusui yang menyepelekan jam makan sehari-hari.
Padahal, ibu menyusui membutuhkan ekstra kalori dan nutrisi penting lainnya (vitamin serta mineral) untuk memproduksi ASI yang berkualitas.
Kekurangan nutrisi harian justru dapat membuat Moms mudah lelah ketika sedang menyusui atau bahkan memompa ASI.
Untuk memastikan Moms cukup nutrisi harian selama masa menyusui, pasanglah alarm di HP setiap harinya untuk makan dan minum.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres pada Ibu Menyusui, Harus Tahu Ini Moms!
Moms bisa menyiapkan makanan ataupun minuman sendiri di rumah, atau memesan katering untuk mempersingkat durasi sebelum waktu menyusui bayi tiba.
Sebaiknya, hindari fast food, gorengan, soft drink, dan makanan/minuman tidak sehat selama masa menyusui ya.
Untuk Moms yang bekerja tentu merasa stres karena harus kembali bekerja setelah beristirahat di rumah pasca melahirkan sambil menyusui bayi sesering mungkin.
Belum lagi, Moms mau tidak mau harus berpisah dulu dengan bayi dalam jangka waktu yang lama.
Sehingga, tidak heran kalau banyak Moms yang khawatir bagaimana pemenuhan nutrisi hariannya, terutama di 6 bulan pertamanya.
Namun perlu diingat, terlalu khawatir dan stres justru dapat berdampak pada pasokan dan kualitas ASI yang dihasilkan.
Itu tadi empat bahaya stres pada ibu menyusui ya, Moms.
Untuk mengurangi tingkat stres selama masa menyusui, Moms bisa coba terapkan gaya hidup yang sehat seperti makan makanan bergizi, rutin berolahraga ringan (yoga, berjalan kaki), melakukan hobi, dan lain-lain.
Selain itu, Moms juga perlu melakukan me-time (waktu untuk sendiri) agar tidak terlalu stres ketika sedang mengasuh bayi.
Jangan lupa ajak suami untuk mengasuh bayi bersama-sama, termasuk dalam hal menyusui.
Apabila tingkat stres yang Moms alami sudah terlalu parah, segeralah buat janji konseling dengan psikolog atau psikiater. Semoga bermanfaat!
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR