Nakita.id - Agar anak belajar dan wawasannya luas, Dads bisa memberikan mereka tontonan.
Tapi tentu tidak semua tontonan bisa diberikan pada anak.
Inilah waktunya Dads berperan sama memilihkan tontonan yang edukatif untuk anak.
Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini.
Sebagai seorang ayah, Dads memiliki peran penting dalam mengawasi dan memilih tontonan edukatif yang sesuai untuk anak-anak Dads.
Memastikan bahwa mereka menonton program-program yang mendukung perkembangan dan pembelajaran mereka adalah salah satu tugas penting sebagai orangtua.
Inilah cara Dads bisa berperan sama dalam memilihkan tontonan edukatif untuk anak.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami nilai pendidikan dan pengembangan yang Dads inginkan untuk anak-anak Dads.
Pertimbangkan usia, minat, dan tahap perkembangan mereka.
Identifikasi keterampilan dan nilai-nilai yang ingin Dads dorong, seperti kreativitas, moralitas, atau pengetahuan umum.
Ini akan membantu Dads menentukan jenis tontonan yang sesuai.
Sistem rating pada program televisi dan konten daring adalah alat yang berguna dalam membantu Dads memilih tontonan yang sesuai untuk anak-anak Dads.
Beberapa program memiliki rating yang menunjukkan tingkat kelayakan usia, konten yang mungkin terdapat dalam program tersebut, dan apakah program itu mendukung nilai-nilai pendidikan.
Pastikan untuk memahami sistem rating yang berlaku di negara Dads.
Daripada membiarkan anak-anak Dads memilih tontonan mereka sendiri, berperan aktif dalam memilihkan program yang sesuai.
Ini termasuk memilih film, acara TV, atau konten daring yang sesuai dengan usia dan minat mereka.
Ini juga memberi Dads kesempatan untuk membahas program-program tersebut bersama anak-anak, sehingga Dads dapat mengawasi apa yang mereka pelajari dan pahami dari tontonan tersebut.
Sebelum memutuskan untuk menonton suatu program atau film bersama anak-anak, lakukan penelitian terlebih dahulu.
Baca ulasan atau tinjauan orang tua tentang program tersebut, dan pastikan itu sesuai dengan nilai pendidikan yang ingin Dads dorong.
Dads juga dapat mencari saran dari orang tua lain atau guru tentang tontonan edukatif yang baik.
Setelah menonton program bersama anak-anak, jangan ragu untuk mendiskusikan isinya.
Tanyakan apa yang mereka pelajari atau apa yang mereka pikirkan tentang cerita atau pesan dalam program tersebut.
Ini adalah cara yang baik untuk memahami pemahaman mereka tentang apa yang mereka tonton dan untuk memberikan klarifikasi jika diperlukan.
Meskipun tontonan edukatif penting, Dads juga perlu membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar.
Atur batasan waktu yang wajar untuk menonton TV atau bermain permainan video.
Ini akan membantu menjaga keseimbangan antara tontonan dan aktivitas lain yang mendukung perkembangan mereka, seperti bermain di luar atau membaca.
Ingatlah bahwa interaksi keluarga adalah kunci perkembangan anak yang sehat.
Meskipun tontonan edukatif dapat memberikan nilai tambah, itu tidak boleh menggantikan waktu yang dihabiskan bersama-sama dengan keluarga.
Luangkan waktu untuk bermain bersama, membaca buku bersama, atau melakukan kegiatan luar ruangan yang menyenangkan.
Sebagai ayah, Dads adalah model peran untuk anak-anak Dads. Pastikan Dads juga menunjukkan contoh yang baik dalam hal tontonan.
Jika Dads menunjukkan minat dalam tontonan edukatif atau membaca, anak-anak Dads lebih cenderung mengikuti jejak Dads.
Jadilah contoh yang baik dalam memilih tontonan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan.
Teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, termasuk dalam memilih tontonan edukatif.
Baca Juga: Jangan Biarkan Ibu Sendirian, Ayah Berperan Sama Mengatasi Baby Blues Setelah Melahirkan
Gunakan teknologi ini dengan bijak dan pastikan bahwa perangkat yang digunakan anak-anak memiliki pengaturan keamanan yang sesuai.
Pantau aktivitas online mereka dan selalu berkomunikasi tentang penggunaan teknologi.
Lakukan evaluasi berkala tentang jenis tontonan yang Dads berikan kepada anak-anak Dads.
Pertimbangkan apakah mereka mendapatkan manfaat yang sesuai dari program-program tersebut dan apakah program tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang ingin Dads dorong.
Jika perlu, ubah pilihan tontonan untuk mencocokkan perkembangan mereka.
Sebagai seorang ayah, Dads memiliki peran yang penting dalam memilihkan tontonan edukatif yang sesuai untuk anak-anak Dads.
Dengan memahami nilai pendidikan, terlibat dalam pemilihan program, dan mengawasi aktivitas tontonan mereka, Dads dapat membantu membentuk pengalaman tontonan anak-anak Dads untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran mereka.
Ingatlah bahwa komunikasi terbuka dan interaksi keluarga juga sangat penting dalam mendukung pertumbuhan mereka yang sehat.
Baca Juga: Penting untuk Ayah Berperan Sama dalam Mendidik Anak, Ini 8 Hal yang Akan Didapat Si Kecil
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR