Gunakan kantong plastik atau wadah khusus untuk penyimpanan makanan di freezer.
MPASI dapat disimpan di freezer selama sekitar 3-6 bulan, tergantung pada jenis makanan.
Sebelum memberikan MPASI kepada bayi Anda, periksa kembali suhu makanan, pastikan tidak ada bagian yang terlalu panas, dan pastikan makanan tidak berubah warna atau bau yang aneh.
Jika ada tanda-tanda penurunan kualitas atau keraguan tentang keamanan makanan, lebih baik membuangnya.
Setelah Anda menghangatkan MPASI yang telah dibekukan, jangan bekukan ulang sisa makanan yang tidak digunakan oleh bayi Anda.
Sebaliknya, segera buang makanan yang tidak digunakan.
Selain panduan di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda menyimpan MPASI buatan sendiri dengan benar:
Selalu label setiap wadah atau kantong yang berisi MPASI dengan tanggal pembuatan.
Ini akan membantu Anda melacak berapa lama makanan telah disimpan di freezer atau kulkas.
Hindari menambahkan garam atau gula ke MPASI bayi Anda.
Makanan bayi seharusnya tidak mengandung garam atau gula tambahan.
Baca Juga: Jenis Ikan Murah untuk MPASI, Kaya Kandungan Protein untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
Gunakan wadah plastik yang dirancang khusus untuk makanan bayi atau kantong makanan bayi yang aman untuk digunakan dalam freezer.
Pastikan freezer Anda berfungsi dengan baik dan mempertahankan suhu yang cukup rendah untuk menjaga makanan bayi tetap beku.
Menyimpan MPASI buatan sendiri dengan benar adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan bayi Anda.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, Anda dapat memberikan makanan yang sehat dan lezat kepada bayi Anda dengan keyakinan bahwa makanan tersebut aman dan bergizi.
Ingatlah selalu untuk konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang MPASI bayi Anda.
Dengan perhatian dan persiapan yang benar, Anda dapat memberikan bayi Anda awal yang sehat dalam membangun kebiasaan makan yang baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Amankah Memberikan Kaldu Ceker untuk MPASI Bayi dan Bagaimana Caranya?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR