Nakita.id - Banyak yang belum paham mengenai pentingnya posyandu. Ini karena minimnya pengetahuan mengenai apa saja yang didapat setelah posyandu.
Nah, agar Moms paham simak selengkapnya di sini mulai dari kegiatan posyandu hingga manfaat posyandu.
Dari sana Moms akan tahu apa saja yang didapat setelah posyandu.
Posyandu merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini berasal dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Posyandu menjadi bentuk dukungan pelayanan kesehatan di tingkat desa atau kelurahan.
Karena dari masyarakat untuk masyarakat, ada beberapa kegiatan posyandu yang sangat bermanfaat bagi ibu dan anak.
Apa saja?
Setiap bulannya di Posyandu diadakan kegiatan penimbangan berat badan serta pengukuran tinggi badan balita.
Ibu hamil dan nifas juga dipantau kesehatannya. Untuk ibu hamil dan nifas, yang perlu diukur adalah berat badan dan lingkar lengan.
Pemantauan kesehatan ini untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan balita, ibu hamil, dan ibu nifas baik.
Baca Juga: Kapan Anak Harus ke Posyandu? Baca Panduan Lengkapnya Berikut Ini
Bila kondisi kesehatan balita, ibu hamil, dan ibu nifas mengalami masalah seperti kurang gizi, maka akan dirujuk ke Puskesmas.
Di Posyandu, biasanya diadakan kegiatan pelayanan keluarga berencana.
Alat kontrasepsi yang digunakan diantaranya pil KB, kondom, suntik, implan, dan IUD.
Moms tidak perlu khawatir karena pada program tertentu pemasangan alat kontrasepsi gratis.
Di Posyandu, juga biasanya diselenggarakan kegiatan imunisasi.
Imunisasi tersebut diperuntukkan bagi balita.
Beberapa jenis imunisasi untuk balita diantaranya DPT, Hb, polio, campak, dan sebagainya.
Ada juga imunisasi untuk ibu hamil diantaranya imunisasi TT.
Setiap bulannya di Posyandu terdapat kegiatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita.
Menu PMT bisa sesuai menu kesukaan masyarakat setempat biasanya kacang hijau, sup makaroni, dan sebagainya.
Selain itu, juga dilakukan kegiatan konseling gizi untuk para orangtua supaya paham mengenai gizi apa saja yang dibutuhkan balita dalam upaya mencegah stunting.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Gizi Posyandu Lansia dan Balita
Kader Posyandu rutin mengadakan kegiatan konseling dan mengingatkan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi diare. Ini dalam upaya menurunkan kasus diare yang banyak dialami masyarakat. Selain kegiatan utama, di Posyandu juga ada kegiatan pengembangan.
Beberapa kegiatan pengembangan di Posyandu diantaranya Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Bina Keluarga remaja (BKR).
Ada banyak manfaat yang bisa Moms dapatkan bila rutin datang ke Posyandu. Manfaat rutin datang ke Posyandu yang bisa dirasakan ibu dan balita adalah sebagai berikut:
- Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
- Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita kurang gizi atau gizi buruk.
- Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A.
- Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
- Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi TT.
- Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
- Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
- Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan bayi serta balita.
Baca Juga: Ibu Baru Harus Tahu Kapan Kegiatan Posyandu Dilakukan, Ini Daftar Pelayanan yang Bisa Didapatkan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR