Jika Anda dan pasangan Anda jarang atau bahkan tidak lagi terlibat dalam hubungan seksual atau keintiman fisik, ini bisa mengindikasikan adanya masalah yang perlu diatasi.
Mati rasa dalam hubungan seringkali dikaitkan dengan konflik yang berkepanjangan dan tidak terselesaikan.
Ketika Anda dan pasangan Anda terus menerus bertengkar tanpa ada upaya untuk menyelesaikan masalah atau berbicara tentang perasaan masing-masing, ini bisa menjadi indikasi mati rasa.
Perasaan kesepian saat Anda bersama pasangan adalah salah satu ciri mati rasa yang sangat kuat.
Anda mungkin merasa lebih sendirian ketika bersama pasangan daripada saat Anda sendiri.
Ini bisa disebabkan oleh kurangnya koneksi emosional atau keintiman dalam hubungan.
Jika hubungan Anda menjadi rutin dan tidak ada lagi kejutan atau kegembiraan dalam hidup Anda bersama, ini bisa menjadi tanda mati rasa.
Kebosanan dan rutinitas dalam hubungan dapat menyebabkan perasaan bosan dan kehilangan minat satu sama lain.
Salah satu ciri utama mati rasa dalam hubungan adalah ketidakmampuan untuk mengatasi masalah atau konflik yang timbul.
Ketika Anda dan pasangan Anda tidak lagi berusaha untuk menyelesaikan masalah dan lebih memilih untuk menghindarinya, ini bisa mengarah pada mati rasa.
Ketika prioritas Anda dan pasangan Anda berubah dan menjadi lebih fokus pada kehidupan pribadi masing-masing daripada pada hubungan, ini bisa menjadi tanda mati rasa.
Baca Juga: Ciri-ciri Pasangan Selingkuh Menurut Psikolog, Ini Perubahan Sikap yang Harus Diwaspadai
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR