Nakita.id - Kesuburan adalah hal yang penting bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
Memahami kapan waktu yang tepat untuk cek kesuburan dapat membantu menentukan apakah ada masalah yang memengaruhi kemampuan Anda dan pasangan untuk hamil.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai kapan waktu yang tepat untuk cek kesuburan dan apa yang perlu Anda ketahui.
Usia bermain peran besar dalam kesuburan baik pada wanita maupun pria.
Penting untuk menyadari perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita.
Berikut adalah faktor usia yang perlu Anda pertimbangkan:
- Wanita
Kesuburan wanita mencapai puncaknya pada usia 20-an dan kemudian mulai menurun perlahan.
Penurunan ini menjadi lebih signifikan setelah usia 35 tahun.
Jadi, jika Anda dan pasangan berencana memiliki anak, disarankan untuk mulai mencari tahu tentang kesuburan secepat mungkin jika Anda berusia di atas 30 tahun.
- Pria
Baca Juga: Alat Tes Kesuburan Wanita untuk Mengecek Masa Ovulasi dengan Akurat, Cek di Sini!
Meskipun penurunan kesuburan pria tidak sebesar wanita, usia tetap memainkan peran.
Pria juga bisa mengalami penurunan kualitas sperma seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya tidak ditunda terlalu lama.
Tidak ada peraturan yang mengikat mengenai kapan harus memeriksakan diri ke dokter kesuburan.
Namun, beberapa situasi dan tanda mungkin mengindikasikan bahwa sudah waktunya:
Jika Anda dan pasangan telah mencoba hamil selama setahun atau lebih tanpa berhasil, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menjalani pemeriksaan kesuburan.
Ini adalah indikasi bahwa ada masalah yang perlu dievaluasi.
Beberapa kondisi medis seperti PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik), endometriosis, atau kondisi kesehatan lain yang memengaruhi sistem reproduksi bisa mempersulit kesuburan.
Jika Anda atau pasangan memiliki riwayat kondisi medis ini, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih awal.
Jika seorang wanita mengalami gangguan menstruasi seperti siklus yang sangat tidak teratur atau tidak ada menstruasi sama sekali, ini bisa menjadi tanda masalah kesuburan.
Dalam situasi ini, konsultasikan dengan dokter segera.
Baca Juga: Wah! Pasangan Suami Istri yang Program Hamil Wajib Tahu, Apa Saja Jenis Tes Kesuburan Wanita
Pria yang mengalami masalah ejakulasi, produksi sperma yang rendah, atau sperma dengan motilitas yang buruk sebaiknya mencari nasihat dokter kesuburan.
Selama pemeriksaan kesuburan, baik wanita maupun pria akan menjalani serangkaian tes dan evaluasi medis.
Beberapa di antaranya melibatkan:
- Tes Fisik
Ini melibatkan pemeriksaan fisik, seperti pemeriksaan panggul pada wanita atau pemeriksaan genital pada pria.
- Tes Darah
Pemeriksaan darah dapat memberikan informasi tentang hormon yang berperan dalam kesuburan.
- Pemeriksaan Sperma
Pria akan diminta memberikan sampel sperma untuk dianalisis. Ini akan menentukan kualitas dan jumlah sperma.
- Ultrasonografi
Ultrasonografi panggul dapat membantu mendeteksi masalah pada organ reproduksi wanita.
Baca Juga: Tes Pra Kehamilan untuk Pria Apa Saja? Mulai dari Analisis Sperma hingga Tes Kesuburan
- Pemeriksaan Penunjang Lain
Kadang-kadang, tes tambahan seperti histerosalpingografi (HSG) atau laparoskopi mungkin diperl
ukan untuk mengevaluasi penyumbatan tuba falopi atau masalah lain.
Selain pemeriksaan medis, perubahan gaya hidup juga dapat memengaruhi kesuburan. Beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan termasuk:
- Nutrisi Seimbang
Memastikan Anda mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi adalah kunci.
Ini mencakup konsumsi vitamin dan mineral penting seperti asam folat.
- Menghindari Stres
Stres berlebihan dapat memengaruhi kesuburan.
Pertimbangkan untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
- Olahraga Teratur
Baca Juga: Cara Mengetahui Tes Kesuburan Agar Cepat Hamil, Tips Mempercepat Kehamilan Setelah Menikah
Olahraga yang teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesuburan.
- Hindari Merokok dan Alkohol
Merokok dan alkohol telah terbukti merusak kesuburan pada wanita dan pria. Sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi keduanya.
- Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat tertentu dapat memengaruhi kesuburan. Jika Anda atau pasangan sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, bicarakan dengan dokter Anda.
Waktu yang tepat untuk cek kesuburan dapat bervariasi tergantung pada kondisi khusus Anda dan pasangan.
Namun, penting untuk diingat bahwa semakin awal Anda mengevaluasi kesuburan, semakin cepat masalah dapat diidentifikasi dan diatasi.
Kesuburan adalah aset berharga, dan jika Anda memiliki kekhawatiran, berkonsultasilah dengan dokter kesuburan untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Dalam banyak kasus, tindakan yang diambil dapat membantu mencapai impian memiliki anak yang sehat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Tes Kesuburan Agar Cepat Hamil, Tips Mempercepat Kehamilan Setelah Menikah
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR