Air membantu menjaga tinja agar tidak terlalu keras, sehingga mengurangi risiko ambeien.
Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari.
Berolahraga secara teratur selama kehamilan dapat membantu menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Kegiatan seperti berjalan kaki, berenang, atau senam hamil dapat membantu mengurangi risiko ambeien.
Jika Moms mulai merasakan gejala ambeien, seperti gatal atau nyeri di sekitar anus, konsultasikan dengan dokter Moms.
Mereka mungkin meresepkan krim hemoroid yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
Cobalah untuk mengubah posisi tubuh secara teratur untuk mengurangi tekanan pada vena hemoroidal.
Gunakan bantal khusus untuk mengurangi tekanan pada daerah panggul saat duduk.
Saat Moms pergi ke toilet, hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Cobalah untuk menjaga buang air besar menjadi proses yang lebih alami dan lembut.
Baca Juga: Ibu Hamil Sakit Ambeien, Bisakah Melahirkan Normal? Begini Penjelasan Ahli
Jika Moms mengalami gejala ambeien yang parah, seperti pendarahan, pembengkakan yang signifikan, atau nyeri yang tidak tertahankan, segera konsultasikan dengan dokter Moms.
Mereka dapat memberikan perawatan yang sesuai, termasuk dalam kasus yang lebih serius.
Ambeien adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi wanita hamil, terutama selama trimester akhir kehamilan.
Namun, dengan tindakan pencegahan yang tepat, seperti menjaga pola makan yang sehat, tetap aktif, dan menghindari ketegangan saat buang air besar, risiko ambeien dapat dikurangi.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter Moms jika Moms mengalami gejala ambeien agar Moms bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dan aman selama kehamilan.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Penyebab Wasir pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR