Nakita.id - Kehamilan adalah periode yang membawa banyak perubahan fisik dalam tubuh seorang wanita.
Salah satu masalah umum yang dapat muncul selama kehamilan, terutama pada trimester akhir, adalah ambeien atau wasir.
Ambeien adalah pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di sekitar rektum dan anus.
Mereka dapat menjadi sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu kualitas hidup ibu hamil.
Berikut penyebab ambeien saat hamil trimester akhir dan tindakan pencegahannya.
Salah satu faktor utama penyebab ambeien saat hamil adalah tekanan yang meningkat pada vena hemoroidal.
Pada trimester akhir, janin yang berkembang pesat menekan vena hemoroidal yang berada di sekitar rektum dan anus.
Tekanan ini dapat mengganggu aliran darah normal, menyebabkan pembengkakan pembuluh darah, dan mengakibatkan ambeien.
Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan.
Peningkatan hormon progesteron dapat mengendurkan dinding pembuluh darah, termasuk vena hemoroidal.
Hal ini dapat membuatnya lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan.
Baca Juga: Tak Harus Pakai Obat, Begini Cara Mengatasi Ambeien Saat Hamil yang Aman dan Praktis
Pada umumnya, kehamilan dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi.
Ketika seorang wanita hamil mengalami kesulitan buang air besar, ia mungkin cenderung mengejan atau menekan lebih keras saat buang air besar.
Ini dapat meningkatkan tekanan pada vena hemoroidal, memicu atau memperburuk ambeien.
Pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik selama kehamilan dapat menyebabkan sembelit, yang pada gilirannya meningkatkan risiko ambeien.
Makanan rendah serat dan rendah cairan dapat memperburuk sembelit.
Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk menjaga pola makan yang seimbang dan terhidrasi dengan baik.
Beberapa wanita mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami ambeien.
Jika seorang wanita memiliki riwayat keluarga dengan ambeien, ia mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini selama kehamilan.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan sereal gandum adalah cara efektif untuk mencegah sembelit.
Serat membantu melunakkan tinja dan memudahkan buang air besar.
Penting untuk tetap terhidrasi selama kehamilan.
Air membantu menjaga tinja agar tidak terlalu keras, sehingga mengurangi risiko ambeien.
Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari.
Berolahraga secara teratur selama kehamilan dapat membantu menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Kegiatan seperti berjalan kaki, berenang, atau senam hamil dapat membantu mengurangi risiko ambeien.
Jika Moms mulai merasakan gejala ambeien, seperti gatal atau nyeri di sekitar anus, konsultasikan dengan dokter Moms.
Mereka mungkin meresepkan krim hemoroid yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
Cobalah untuk mengubah posisi tubuh secara teratur untuk mengurangi tekanan pada vena hemoroidal.
Gunakan bantal khusus untuk mengurangi tekanan pada daerah panggul saat duduk.
Saat Moms pergi ke toilet, hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Cobalah untuk menjaga buang air besar menjadi proses yang lebih alami dan lembut.
Baca Juga: Ibu Hamil Sakit Ambeien, Bisakah Melahirkan Normal? Begini Penjelasan Ahli
Jika Moms mengalami gejala ambeien yang parah, seperti pendarahan, pembengkakan yang signifikan, atau nyeri yang tidak tertahankan, segera konsultasikan dengan dokter Moms.
Mereka dapat memberikan perawatan yang sesuai, termasuk dalam kasus yang lebih serius.
Ambeien adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi wanita hamil, terutama selama trimester akhir kehamilan.
Namun, dengan tindakan pencegahan yang tepat, seperti menjaga pola makan yang sehat, tetap aktif, dan menghindari ketegangan saat buang air besar, risiko ambeien dapat dikurangi.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter Moms jika Moms mengalami gejala ambeien agar Moms bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dan aman selama kehamilan.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Penyebab Wasir pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR