Nakita.id - Moms harus tahu beberapa faktor penyebab stunting pada anak berikut ini.
Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga dapat menghantui masa depannya.
Mulai dari perkembangan fisik, mental, hingga kesehatan anak.
Meski banyak upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, faktor penyebab stunting pada anak tetap menjadi fokus perhatian.
Apa saja faktor penyebabnya? Yuk, kita cari tahu selengkapnya berikut ini!
Gizi yang buruk adalah salah satu penyebab utama stunting pada anak.
Stunting disebabkan oleh anak yang tidak mendapatkan makanan bergizi seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin.
Selain itu, pola makan yang tidak seimbang serta akses makanan bergizi yang terbatas juga dapat menyebabkan stunting.
Anak dengan infeksi dan penyakit kronis ternyata juga dapat meningkatkan risiko stunting sejak dini.
Terlebih, jika anak tersebut tidak diobati dengan tepat.
Pasalnya, anak dengan penyakit cenderung mengalami penurunan berat badan sekaligus nafsu makan, sehingga tumbuh kembangnya berlangsung lambat.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Stunting pada Anak, Mulai dari Cek Berat Badan hingga Pemeriksaan Kesehatan
Moms harus ingat, 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) dimulai dari dalam kandungan.
Untuk itulah kondisi gizi Moms selama masa kehamilan dapat berdampak signifikan pada tumbuh kembang janin.
Moms memerlukan makanan dengan asam folat, zat besi, serta vitamin A untuk mencegah risiko stunting selama 1000 HPK.
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi usia 0-6 bulan.
Hal ini dikarenakan ASI memiliki nutrisi yang kaya, serta antibodi yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi yang sehat.
Bayi yang kurang menyusu akibat praktik yang tidak memadai tentu dapat mengurangi akses bayi terhadap gizi optimal.
Faktor penyebab stunting apda anak lainnya terletak pada faktor ekonomi dan sosial, Moms.
Keluarga yang miskin mungkin tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan berkualitas dan perawatan kesehatan.
Selain itu, stres ekonomi dan lingkungan yang tidak sehat dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak.
Kurangnya praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dengan benar, dapat menyebabkan anak lebih rentan terserang infeksi dan penyakit.
Alhasil, anak bisa berisiko lebih tinggi untuk alami stunting.
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting pada Anak, Berikan Nutrisi yang Seimbang dan Sesuai Usia
Oleh karena itu, penting bagi Moms sebagai orangtua untuk mendapatkan edukasi mengenai pentingnya kebersihan dan perawatan sanitasi yang baik.
Moms harus tahu, pemberian MPASI yang terlambat atau tidak sesuai dengan usia perkembangan anak tentu dapat menghambat tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, Moms harus paham betul kapan dan bagaimana memperkenalkan MPASI pada anak dengan benar.
Moms juga harus tahu, terbatasnya akses ke layanan kesehatan juga dapat meningkatkan risiko stunting.
Ini termasuk perawatan prenatal, imunisasi, dan perawatan medis saat anak sakit.
Tahukah Moms? Lingkungan yang tidak aman ternyata juga dapat menyebabkan risiko stunting pada anak.
Ini termasuk paparan terhadap polusi udara dan air yang tinggi, sehingga anak akan lebih rentan terserang penyakit infeksi.
Faktor terakhir adalah faktor politik dan praktik yang buruk yang menghambat akses ke sumber daya kesehatan dan gizi yang memadai.
Kurangnya investasi dalam sistem perawatan kesehatan dan pendidikan gizi juga dapat mempersulit upaya mengatasi stunting.
Itulah 10 faktor penyebab stunting pada anak yang perlu Moms perhatikan.
Untuk mengatasi sekaligus mencegah permasalahan ini, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek diatas serta kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi non pemerintah, dan masyarakat.
Baca Juga: Moms Wajib Baca, Ini 4 Pengaruh Stunting pada Masa Depan Anak Termasuk Perekonomian Negara
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR