Dokter akan memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan selama kejang.
Keracunan akibat zat atau obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab kejang pada bayi. Bayi mungkin secara tidak sengaja mengonsumsi zat beracun atau obat-obatan yang tidak sesuai.
Tindakan: Jika Moms mencurigai keracunan, segera hubungi pusat pengendalian racun atau layanan darurat.
Jangan mencoba memberikan obat penawar sendiri, kecuali jika diinstruksikan oleh tenaga medis.
Cobalah untuk tetap tenang. Kebanyakan kejang berhenti dengan sendirinya.
Pastikan bayi dalam posisi yang aman dan jauhkan benda-benda keras yang dapat melukainya.
Jangan mencoba memberikan makanan atau minuman kepada bayi selama kejang.
Catat berapa lama kejang berlangsung, karena informasi ini dapat membantu dokter dalam diagnosis.
Penting untuk diingat bahwa kejang pada bayi harus selalu dievaluasi oleh dokter.
Jika bayi mengalami kejang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan diagnosis yang tepat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bagaimana Tumbuh Kembang Bayi Epilepsi? Simak Ulasannya Moms!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR