Nakita.id - Pijat bayi adalah praktik yang telah ada selama ribuan tahun dan menjadi bagian penting dalam perawatan bayi di banyak budaya di seluruh dunia.
Pijatan bayi bukan hanya cara menyenangkan untuk berinteraksi dengan bayi Anda, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan untuk perkembangan fisik dan emosional mereka.
Namun, penting untuk memahami kapan bayi boleh dipijat dan bagaimana melakukannya dengan benar.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pentingnya pijat bayi, usia berapa bayi boleh dipijat, dan memberikan panduan praktis untuk melakukan pijatan bayi yang aman dan bermanfaat.
Pijat bayi adalah salah satu cara untuk memberikan perasaan nyaman, rasa kasih sayang, dan perhatian kepada bayi Anda.
Selain itu, terdapat banyak manfaat fisik dan emosional dari pijatan bayi:
1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Pijatan bayi dapat membantu bayi lebih mudah tidur dan tidur lebih nyenyak.
Ini adalah kabar baik bagi orang tua yang ingin mendapatkan istirahat yang baik juga.
2. Merangsang Perkembangan Fisik
Pijatan bayi dapat membantu merangsang pertumbuhan fisik dan perkembangan otot mereka.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Pijat? Pertimbangkan Manfaat yang Tak Terduga Ini
Ini dapat membantu bayi mengembangkan koordinasi motorik dan kekuatan ototnya.
3. Mengurangi Ketidaknyamanan
Pijatan bayi dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gas, sembelit, atau gigi tumbuh.
Ini bisa membantu bayi merasa lebih baik.
4. Meningkatkan Ikatan Orang Tua-Anak
Selama pijatan, terjalin hubungan yang intim antara bayi dan orang tua.
Ini membantu memperkuat ikatan emosional antara mereka.
5. Stimulasi Sensorik
Pijatan dapat memberikan stimulasi sensorik yang penting untuk perkembangan bayi.
Sentuhan lembut dan hangat dari orang tua membantu perkembangan saraf bayi.
Usia berapa bayi boleh dipijat adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh orang tua baru.
Baca Juga: Ibu Menyusui Wajib Tahu Cara Pijat Laktasi di Rumah yang Benar, Begini Langkah-langkahnya
Pijatan bayi aman untuk bayi yang sehat, tetapi ada beberapa pedoman yang perlu dipertimbangkan:
1. Baru Lahir
Anda bisa mulai memberikan pijatan bayi segera setelah bayi Anda lahir, tetapi penting untuk menjalani perawatan yang lembut.
Pijatan pada bayi yang baru lahir harus sangat ringan dan lebih mirip dengan peregangan.
Anda bisa menggunakan minyak bayi yang lembut untuk membantu sentuhan Anda lebih lancar.
3. Usia 2 Minggu hingga 2 Bulan
Pijatan bayi pada usia ini masih harus sangat lembut dan fokus pada perawatan kulit dan ikatan antara bayi dan orang tua.
Jangan gunakan tekanan yang berlebihan atau gerakan yang kasar.
4. Usia 2 Bulan Ke Atas
Ketika bayi tumbuh dan mengembangkan lebih banyak kontrol motorik, Anda dapat mulai memberikan pijatan yang sedikit lebih aktif.
Anda bisa memasukkan gerakan seperti pemijatan lembut untuk otot dan pergelangan kaki bayi.
Baca Juga: Penting untuk Ibu Menyusui, Ini Manfaat Pijat Laktasi yang Dilakukan Suami
Tetap perhatikan respons bayi Anda; jika mereka terlihat tidak nyaman atau tidak senang, hentikan pijatan.
5. Setelah 6 Bulan
Setelah bayi Anda berusia sekitar enam bulan, Anda dapat mulai memberikan pijatan yang lebih lengkap, yang mencakup seluruh tubuh bayi.
Pijatan ini bisa membantu bayi merasa lebih nyaman ketika mereka mulai aktif secara fisik dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR