Nakita.id - Bruntusan adalah kondisi kulit yang ditandai oleh adanya bintik-bintik kecil yang tampak seperti jerawat, tetapi biasanya tidak meradang dan tidak memiliki pusat nanah.
Mereka seringkali muncul di daerah-daerah yang berminyak seperti jidat, hidung, dan dagu, tetapi dapat terjadi di seluruh wajah.
Bruntusan biasanya muncul karena pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau kotoran.
Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon, perawatan kulit yang tidak tepat, atau alergi tertentu juga dapat berkontribusi pada munculnya bruntusan.
1. Membersihkan Wajah dengan Benar
Langkah pertama yang paling penting dalam mengatasi bruntusan adalah menjaga wajah Anda tetap bersih.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi.
Bersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
2. Gunakan Pelembap
Menggunakan pelembap non-komedogenik membantu menjaga kulit Anda tetap lembap tanpa menyumbat pori-pori.
Terkadang, bruntusan dapat muncul karena kulit terlalu kering dan mencoba menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan.
Baca Juga: Rekomendasi Krim Bruntusan untuk Bayi, Jadikan Kulit Si Kecil Sehat
3. Gunakan Scrub Wajah yang Lembut
Exfoliasi adalah kunci untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Pilih scrub wajah yang lembut dan gunakan satu atau dua kali seminggu. Jangan terlalu keras saat menggosok wajah Anda, karena ini dapat menyebabkan iritasi.
4. Penggunaan Bahan yang Mengandung Asam Salisilat atau Retinoid
Beberapa produk kulit mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau retinoid yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan merangsang pergantian sel kulit.
Namun, perlu berhati-hati dalam penggunaannya, karena dapat menyebabkan iritasi jika digunakan secara berlebihan.
5. Minum Air yang Cukup
Kehidratan tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk membantu menjaga kulit Anda tetap lembap dan sehat.
6. Hindari Sentuhan Wajah yang Berlebihan
Hindari menyentuh wajah Anda terlalu sering, karena kotoran dan minyak pada tangan dapat menyumbat pori-pori dan memicu bruntusan.
Selain itu, hindari menggaruk atau memencet bruntusan, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
7. Gunakan Produk dengan Label "Non-Komedogenik"
Produk perawatan kulit yang memiliki label "non-komedogenik" dirancang khusus untuk tidak menyumbat pori-pori dan cocok untuk kulit yang rentan terhadap bruntusan.
8. Perhatikan Makanan dan Pola Makan
Beberapa makanan dan pola makan tertentu dapat memicu bruntusan pada sebagian orang.
Cobalah mengamati apakah ada makanan tertentu yang memicu bruntusan pada kulit Anda dan hindari makanan tersebut jika perlu.
9. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika bruntusan Anda tetap parah atau sulit diatasi, konsultasikan dengan dokter kulit.
Mereka dapat meresepkan perawatan khusus atau memberikan saran yang lebih sesuai dengan kondisi kulit Anda.
10. Hindari Pemakaian Make-up yang Terlalu Tebal
Pemakaian make-up yang terlalu tebal dapat menyumbat pori-pori dan memicu bruntusan.
Pilihlah produk make-up yang ringan dan non-komedogenik, serta pastikan untuk membersihkan wajah dengan benar sebelum tidur.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Kulit Bruntusan Bisa Ganggu Percaya Diri, Ini Cara Menghilangkan Bruntusan pada Kulit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR