Ketika gigi bayi mulai tumbuh, mengisap jempol bisa memberikan tekanan pada gusi.
Sehingga, dapat membantu meredakan rasa sakit dan gatal yang terkait dengan pertumbuhan gigi.
Moms juga harus ingat, bayi sering meniru perilaku yang dilihatnya dari orang dewasa atau anak-anak lain di sekitarnya.
Jika bayi melihat seseorang mengisap jempol, bayi mungkin akan mencoba melakukannya juga.
Meski umum terjadi, kebiasaan mengisap jempol pada bayi perlu diperhatikan dalam beberapa situasi.
Misalnya, jika bayi terus mengisap jempol setelah usia 2-4 tahun, ini dapat menyebabkan permasalahan potensial, seperti perubahan struktur rahang atau gigi.
Sehingga, diperlukan tindakan untuk menghentikan kebiasaan ini.
Apabila Moms khawatir dengan kebiasaan bayi yang mengisap jempol, berikut beberapa tips yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Berikan pujian dan dorongan positif ketika bayi tidak mengisap jempolnya, Moms.
Hal ini dapat memberikan insentif positif untuk menghentikan kebiasaan ini.
Moms harus tahu, ada beberapa perangkat khusus yang dirancang untuk membantu menghentikan kebiasaan mengisap jempol.
Baca Juga: Anak Mengisap Jempol Jadi Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur, Ini yang Harus Dilakukan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR