Atau, Moms juga bisa menggulung pada ujung popok yang menutup bagian pusar bayi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya air seni maupun tinja ke dalam pusar.
Moms mungkin memiliki keinginan untuk melepas tali pusar sendiri.
Namun, alangkah baiknya apabila Moms membiarkan tali pusar tersebut terlepas dengan sendirinya yang akan berlangsung hingga 2 minggu lamanya.
Pasalnya, melepas atau menarik paksa tali pusar justru berpotensi menimbulkan pendarahan secara terus-menerus yang nantinya bisa memicu infeksi.
Selain itu, bentuk dan warna tali pusar bisa berbeda-beda pada setiap bayi.
Seiring dengan tanggalnya tali plasenta, warnanya akan berubah dari putih kekuningan menjadi cokelat, abu-abu, ungu, atau biru hingga mengering dan menjadi hitam sebelum akhirnya lepas.
Moms mungkin akan menyadari adanya bengkak atau kemerahan di bagian pusar tersebut.
Bahkan terkadang, beberapa tetes darah bisa keluar dari pusar bayi saat tali pusar terlepas.
Itu tadi panduan lengkap mengenai cara membersihkan pusar bayi yang belum puput.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya, Moms.
Baca Juga: Sering Dipercaya Cegah Pusar Bodong, Ini Dampak Buruk Menempelkan Koin pada Pusar Bayi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR