"Yaitu, hormon prolaktin dan hormon oksitosin," ungkapnya.
Hormon prolaktin adalah hormon yang perlu dirangsang sehingga bisa memicu produksi ASI.
Satu-satunya yang bisa memicu produksi hormon prolaktin adalah dengan menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding, Moms.
"Hanyalah kenyotan dari bayi lah yang dapat merangsang hormon ini," lanjut dr. Nabila.
Sayanganya, hormon prolaktin ini tidak bisa dirangsang dengan memompa ASI.
Sehingga, wajib bagi Moms sebagai orangtua untuk melakukan aktivitas menyusui secara langsung.
Sementara itu, hormon oksitosin juga memicu ASI dari payudara untuk bisa keluar.
Agar aktivitas menyusui dapat berjalan lancar dan menyenangkan, dr. Nabila memberikan beberapa tips yang bisa Moms coba terapkan.
Diantaranya adalah menyusui dalam perasaan yang penuh kasih sayang, mendengar suara dan melihat wajah bayi, juga tetap percaya diri.
Nah, itu dia penjelasan dibalik mitos ibu menyusui, payudara kecil menandakan ASI keluar sedikit.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR