Nakita.id - Benarkah jika payudara kecil menandakan ASI keluar sedikit?
Mungkin Moms pernah mendengar mitos diatas, dimana payudara kecil artinya ASI yang dikeluarkan sedikit.
Bahkan, tak sedikit pula yang percaya dengan mitos tersebut.
Lantas, seperti apakah faktanya?
Simak penjelasan berikut ini, ya.
Moms harus tahu, anggapan diatas pada dasarnya hanyalah mitos belaka.
Pada kenyataannya, ukuran payudara justru tidak memengaruhi produksi ASI itu sendiri.
Hal ini juga dijelaskan oleh dr. Lamya Muthia Nabila selaku konselor laktasi Amanah Health Care, Sleman, Yogyakarta.
Mengutip Nakita (7/8/2022), payudara ibu menyusui yang besar disebabkan oleh kandungan lemak.
"Jadi, kalau payudara yang besar itu lemaknya ini yang banyak," kata dr. Nabila menjelaskan.
Sementara itu, payudara yang kecil menandakan kandungan lemaknya sedikit.
Baca Juga: Menyusui dengan Payudara Kecil, Benarkah Ada Dampaknya pada Produksi ASI?
Moms harus tahu, kandungan lemak pada payudara tidak memengaruhi produksi ASI sama sekali.
Maka dari itulah, payudara yang kecil bukan berarti penyebab ASI seorang ibu menyusui sedikit.
Produksi ASI pada ibu menyusui disebabkan oleh jaringan yang bernama lobus.
"Karena yang nantinya memproduksi ASI itu adalah lobus-lobus ini," jelas dr. Nabila.
Konselor laktasi ini juga mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan apabila payudara kecil saat masa menyusui.
"Karena payudara kecil pun itu akan tetap bisa menyusui satu (anak), bahkan ada yang (bisa menyusui) sampai kembar empat," tuturnya.
Sebagai pengetahuan penting, karingan lobus pada payudara perempuan dapat berjumlah banyak.
Dari penuturan dr. Nabila, setiap perempuan, terutama para ibu menyusui, memiliki jumlah dan ukuran kelenjar lobus yang sama.
Sehingga dengan begitu, ukuran payudara Moms tidak memengaruhi jumlah produksi ASI.
Lantas, apa saja faktor-faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI seorang ibu menyusui?
Menurut dr. Nabila, hanya ada dua faktor yang memengaruhi produksi ASI itu sendiri.
Baca Juga: Jika Payudara Kecil Sedikit ASI, Apa Benar? Moms Wajib Tahu Penjelasannya dari Konselor Laktasi
"Yaitu, hormon prolaktin dan hormon oksitosin," ungkapnya.
Hormon prolaktin adalah hormon yang perlu dirangsang sehingga bisa memicu produksi ASI.
Satu-satunya yang bisa memicu produksi hormon prolaktin adalah dengan menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding, Moms.
"Hanyalah kenyotan dari bayi lah yang dapat merangsang hormon ini," lanjut dr. Nabila.
Sayanganya, hormon prolaktin ini tidak bisa dirangsang dengan memompa ASI.
Sehingga, wajib bagi Moms sebagai orangtua untuk melakukan aktivitas menyusui secara langsung.
Sementara itu, hormon oksitosin juga memicu ASI dari payudara untuk bisa keluar.
Agar aktivitas menyusui dapat berjalan lancar dan menyenangkan, dr. Nabila memberikan beberapa tips yang bisa Moms coba terapkan.
Diantaranya adalah menyusui dalam perasaan yang penuh kasih sayang, mendengar suara dan melihat wajah bayi, juga tetap percaya diri.
Nah, itu dia penjelasan dibalik mitos ibu menyusui, payudara kecil menandakan ASI keluar sedikit.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR