Nakita.id – Saat hamil, tubuh Moms akan mengalami sejumlah perubahan yang signifikan.
Salah satu yang umum terjadi adalah perasaan harus menahan pipis dengan lebih sering.
Ya, ini adalah masalah umum yang banyak ibu hamil alami selama berbagai tahap kehamilan.
Meskipun menahan pipis terkadang diperlukan, ada beberapa efek samping yang perlu Moms waspadai.
Wah, apa saja efek sampingnya, ya?
Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Menahan pipis saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
Saat kehamilan berkembang, rahim yang membesar menekan kandung kemih, membatasi kapasitasnya untuk menampung urine.
Hormon yang berubah selama kehamilan dapat memengaruhi otot panggul dan kandung kemih, membuatnya lebih sulit untuk mengendalikan buang air kecil.
Selama kehamilan, aliran darah tubuh meningkat, termasuk aliran darah ke ginjal.
Hal ini dapat menyebabkan produksi urin yang lebih banyak dan membuat Moms merasa perlu buang air kecil lebih sering.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Jengkol saat Pipis, Ini 10 Tips Ampuhnya
Menahan pipis selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak nyaman, termasuk:
Menahan pipis dapat meningkatkan risiko ISK.
Hal ini terjadi karena bakteri memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang di kandung kemih yang penuh.
Saat terlalu sering menahan pipis, otot-otot kandung kemih Moms mungkin menjadi lemah, yang dapat mengakibatkan inkontinensia urine setelah melahirkan.
Menahan pipis berulang-ulang dapat menempatkan tekanan tambahan pada ginjal, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal Moms.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini dan mengurangi efek samping yang mungkin timbul:
Terdengar kontradiktif, tetapi minum cukup air penting untuk menjaga kesehatan kandung kemih Moms.
Jika minum lebih banyak air, Moms mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering, tetapi ini membantu mencegah ISK dan meredakan ketidaknyamanan.
Cobalah berdiri atau duduk dalam posisi yang berbeda yang dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan meredakan ketidaknyamanan.
Latihan Kegel adalah latihan yang melibatkan otot-otot panggul dan kandung kemih Moms.
Melakukan latihan ini secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan meningkatkan kontrol buang air kecil.
Baca Juga: Apa Normal Jika Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil? Ini Penjelasannya
Cobalah untuk pergi ke toilet sesering mungkin, bahkan jika Moms merasa hanya perlu buang air kecil sedikit.
Ini akan membantu mencegah menahan pipis secara berlebihan.
Beberapa makanan dan minuman, seperti kafein dan alkohol, dapat memperburuk masalah kandung kemih.
Hindari makanan dan minuman ini jika merasa sensitif terhadap menahan pipis.
Jika masalah menahan pipis sangat mengganggu dan menyakitkan, bicarakan dengan dokter Moms.
Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan mengevaluasi masalah kesehatan yang mungkin ada.
Menahan pipis saat hamil adalah masalah yang umum, tetapi dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Pastikan untuk menjaga kesehatan kandung kemih, dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Moms mengalami masalah yang serius atau berkelanjutan.
Kesehatan Moms dan bayi selalu menjadi prioritas utama.
Nah, itu dia Moms efek samping menahan pipis saat hamil. Semoga bermanfaat ya, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Pipis dan Apakah Berbahaya? Cari Tahu Jawabannya di Sini!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR