Jadi, jika Anda memilih menggunakan microwave, pastikan untuk mencampur susu formula dengan baik setelah memanaskannya dan selalu periksa suhunya sebelum memberikannya kepada bayi.
Setelah Anda memanaskan susu formula, berapa lama Anda harus menjaganya pada suhu yang diinginkan?
Suhu yang diinginkan biasanya sekitar suhu tubuh, yaitu sekitar 98,6 derajat Fahrenheit atau sekitar 37 derajat Celsius.
Namun, suhu yang aman untuk diberikan kepada bayi biasanya berada dalam rentang 98,6 hingga 104 derajat Fahrenheit (37-40 derajat Celsius).
Anda sebaiknya tidak menjaga susu formula pada suhu yang sangat tinggi, seperti mendekati titik didih, karena ini dapat merusak nutrisinya.
Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah mungkin membuat bayi enggan untuk minum atau menyebabkan masalah pencernaan.
Jika Anda memanaskan susu formula dan bayi tidak segera minum, sebaiknya gunakan botol termos untuk menjaga suhu susu formula.
Botol termos akan membantu menjaga suhu susu selama beberapa jam, sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang susu formula yang menjadi terlalu dingin.
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah memanaskan susu formula dapat merusak nutrisinya.
Studi menunjukkan bahwa memanaskan susu formula dalam suhu yang aman tidak merusak nutrisinya secara signifikan.
Nutrisi dalam susu formula tetap utuh bahkan setelah dipanaskan.
Baca Juga: Dampak Pemberian ASI yang Diselingi Susu Formula, Ini Perubahan yang Bisa Terjadi
Namun, penting untuk diingat bahwa panas yang berlebihan, seperti memanaskan susu formula hingga mendekati titik didih, dapat merusak nutrisinya.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak memanaskan susu formula terlalu panas.
Selain itu, jangan biarkan susu formula duduk terlalu lama pada suhu kamar setelah dipanaskan, karena ini dapat membuat nutrisinya berkurang.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR