Nakita.id - Susu formula adalah pilihan yang umum digunakan oleh banyak orang tua untuk memberi makan bayi mereka.
Namun, seringkali muncul pertanyaan tentang apakah susu formula boleh dipanaskan sebelum diberikan kepada bayi.
Beberapa orang tua berpendapat bahwa memanaskan susu formula adalah hal yang perlu dilakukan untuk membuatnya lebih mirip dengan suhu tubuh bayi, sementara yang lain berpendapat bahwa panasnya susu formula bisa merusak nutrisinya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memanaskan susu formula dan apakah itu benar-benar diperlukan.
Pertama-tama, mari kita bahas mengapa ada kebutuhan untuk memanaskan susu formula.
Bayi baru lahir cenderung lebih suka dengan suhu yang mirip dengan suhu tubuh mereka, yaitu sekitar 98,6 derajat Fahrenheit atau sekitar 37 derajat Celsius.
Oleh karena itu, memberikan susu formula pada suhu kamar atau suhu ruangan mungkin tidak selalu diinginkan, terutama jika bayi Anda terbiasa dengan susu yang sudah lebih hangat.
Selain itu, susu formula mungkin lebih mudah dicerna oleh bayi jika dihangatkan.
Suhu yang lebih tinggi bisa membantu melonggarkan otot-otot pencernaan bayi dan membuatnya lebih nyaman saat minum susu.
Ini juga dapat membantu mencegah masalah perut seperti kram.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memanaskan susu formula. Di bawah ini adalah beberapa metode yang umum digunakan:
Baca Juga: Cara Pemberian ASI dan Susu Formula pada Bayi yang Tepat, Ini Tips untuk Moms
1. Air Panas
Metode yang paling umum adalah menggunakan air panas.
Anda dapat mengisi cangkir dengan air panas, kemudian meletakkan botol susu formula di dalam cangkir.
Pastikan botolnya tertutup rapat sehingga air panas tidak masuk ke dalam botol. Biarkan botol berada dalam air panas selama beberapa menit sampai mencapai suhu yang diinginkan.
2. Pemanas Botol
Beberapa orang tua menggunakan pemanas botol khusus yang dirancang untuk memanaskan susu formula.
Pemanas botol ini sering memiliki pengaturan suhu yang memudahkan Anda dalam mengatur suhu yang diinginkan untuk susu formula.
3. Microwave
Meskipun microwave dapat digunakan untuk memanaskan susu formula, ini bukan metode yang disarankan.
Microwave tidak selalu meratakan panas dengan baik, dan ini bisa mengakibatkan suhu yang tidak konsisten dalam susu formula.
Selain itu, microwave dapat menyebabkan "hot spots" di dalam susu yang bisa membakar mulut bayi Anda.
Baca Juga: Berapa Lama Susu Formula Bertahan Setelah Diseduh? Ini Patokan dari Cara Simpannya
Jadi, jika Anda memilih menggunakan microwave, pastikan untuk mencampur susu formula dengan baik setelah memanaskannya dan selalu periksa suhunya sebelum memberikannya kepada bayi.
Setelah Anda memanaskan susu formula, berapa lama Anda harus menjaganya pada suhu yang diinginkan?
Suhu yang diinginkan biasanya sekitar suhu tubuh, yaitu sekitar 98,6 derajat Fahrenheit atau sekitar 37 derajat Celsius.
Namun, suhu yang aman untuk diberikan kepada bayi biasanya berada dalam rentang 98,6 hingga 104 derajat Fahrenheit (37-40 derajat Celsius).
Anda sebaiknya tidak menjaga susu formula pada suhu yang sangat tinggi, seperti mendekati titik didih, karena ini dapat merusak nutrisinya.
Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah mungkin membuat bayi enggan untuk minum atau menyebabkan masalah pencernaan.
Jika Anda memanaskan susu formula dan bayi tidak segera minum, sebaiknya gunakan botol termos untuk menjaga suhu susu formula.
Botol termos akan membantu menjaga suhu susu selama beberapa jam, sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang susu formula yang menjadi terlalu dingin.
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah memanaskan susu formula dapat merusak nutrisinya.
Studi menunjukkan bahwa memanaskan susu formula dalam suhu yang aman tidak merusak nutrisinya secara signifikan.
Nutrisi dalam susu formula tetap utuh bahkan setelah dipanaskan.
Baca Juga: Dampak Pemberian ASI yang Diselingi Susu Formula, Ini Perubahan yang Bisa Terjadi
Namun, penting untuk diingat bahwa panas yang berlebihan, seperti memanaskan susu formula hingga mendekati titik didih, dapat merusak nutrisinya.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak memanaskan susu formula terlalu panas.
Selain itu, jangan biarkan susu formula duduk terlalu lama pada suhu kamar setelah dipanaskan, karena ini dapat membuat nutrisinya berkurang.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR